Dongguan Adalah Kota Terbaru di Guangdong China yang Terkena COVID-19

CakapCakap – Cakap People! Pusat manufaktur utama Dongguan di provinsi terpadat di China, Guangdong, meluncurkan pengujian COVID-19 secara massal pada Senin, 21 Juni 2021 dan menutup komunitas setelah mendeteksi infeksi pertamanya dalam wabah saat ini.

Varian Delta dari COVID-19 telah mendominasi peningkatan infeksi di provinsi, pertama kali melanda China.

Dengan para ahli mengatakan varian Delta adalah sangat menular. varian ini pertama kali diidentifikasi di India, Reuters melaporkan.

Dongguan meluncurkan program pengujian di seluruh kota pada hari Senin, menyusul dua kasus yang dilaporkan sejak Jumat lalu.

Otoritas kota mengatakan kepada penduduk untuk tidak pergi, kecuali untuk alasan penting.

Meski begitu, mereka yang berangkat harus menunjukkan hasil tes negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan.

Provinsi selatan Guangdong telah melaporkan 168 infeksi yang dikonfirmasi sejak 21 Mei, dengan hampir 90 persen di antaranya di ibu kotanya, Guangzhou.

Tetapi kasusnya sedikit dibandingkan dengan seluruh dunia dan wabah sebelumnya di China.

Wilayah timur laut memiliki lebih dari 1.150 infeksi dari akhir Desember hingga awal Februari dalam wabah domestik terburuk setelah itu di pusat kota Wuhan, tempat virus itu muncul pada akhir 2019.

Tetapi Guangdong, titik masuk utama bagi para pelancong dan kargo, belum mengambil risiko.

Meskipun ibukotanya telah melaporkan tidak ada kasus selama dua hari berturut-turut, provinsi secara keseluruhan masih melaporkan infeksi baru dalam wabah 31 hari.

Pakar China mengatakan pertarungan Guangzhou melawan varian Delta menjadi peringatan bagi kota-kota lain untuk tidak terlalu berpuas diri.

China melaporkan 17 infeksi daratan baru yang dikonfirmasi pada hari Minggu, turun dari 23 hari sebelumnya, otoritas kesehatannya mengatakan pada hari Senin.

Salah satu kasus baru adalah infeksi lokal di Dongguan, sedangkan sisanya adalah kasus impor, kata Komisi Kesehatan Nasional.

Jumlah infeksi tanpa gejala baru turun menjadi 19 dari 20 sehari sebelumnya. China tidak mengklasifikasikannya sebagai kasus yang dikonfirmasi.

Penghitungan infeksi di China daratan mencapai 91.604, dengan jumlah kematian tidak berubah di 4.636.