in ,

Donald Trump Tuai Kemarahan Usai Unggah Foto AI Dirinya Sebagai Paus

Postingan yang tidak sopan itu langsung menuai kemarahan di X

CakapCakapCakap People! Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunggah foto hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI) yang memperlihatkan dirinya sebagai Paus menjelang pertemuan para kardinal minggu ini untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik yang beranggotakan 1,4 miliar orang. Gambar tersebut diunggah beberapa hari setelah Trump mengatakan bahwa ia “ingin menjadi Paus.”

Donald Trump Tuai Kemarahan Usai Unggah Foto AI Dirinya Sebagai Paus
Foto buatan AI yang menampilkan Donald Trump sebagai Paus. (Foto: X)

Trump, yang bukan seorang Katolik dan tidak menghadiri gereja secara teratur, mengunggah gambar tersebut di platform Truth Social miliknya pada Jumat, 2 Mei 2025 malam, kurang dari seminggu setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, yang meninggal pada usia 88 bulan lalu. Gedung Putih kemudian mengunggahnya kembali di akun resmi X.

Gambar tersebut menunjukkan Trump yang tidak tersenyum duduk di kursi berhias, mengenakan jubah kepausan putih dan hiasan kepala, dengan telunjuk kanan terangkat.

Postingan yang tidak sopan itu langsung menuai kemarahan di X, termasuk dari kalangan Republikan anti-Trump, sebuah kelompok yang menggambarkan dirinya sebagai “kaum Republikan konservatif pro-demokrasi yang melawan Trump & Trumpisme.” Kelompok tersebut mengunggah ulang gambar tersebut, dan menyebutnya sebagai “penghinaan terang-terangan terhadap umat Katolik dan ejekan terhadap iman mereka.”

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni menolak mengomentari gambar tersebut selama pengarahan dengan wartawan tentang proses pemilihan paus baru, yang dimulai pada 7 Mei. Namun, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah postingan di X, sebagaimana dilansir Reuters.

“Ini adalah gambar yang menyinggung orang beriman, menghina lembaga, dan menunjukkan bahwa pemimpin sayap kanan global senang menjadi badut. Sementara itu, ekonomi Amerika terancam resesi dan dolar merosot nilainya,” kata Renzi dalam postingan tersebut.

Donald Trump menggunakan AI untuk membuat dirinya seolah-olah Paus dari baju yang dikenakannya. (Foto: Instagram Donald Trump.)

Para uskup Katolik negara bagian New York juga menyatakan ketidaksenangan mereka pada X.

“Tidak ada yang pintar atau lucu tentang gambar ini, Tuan Presiden,” tulis mereka. “Kami baru saja memakamkan Paus Fransiskus terkasih kami dan para kardinal akan segera memasuki konklaf khidmat untuk memilih penerus baru Santo Petrus. Jangan mengejek kami.”

Trump pada Selasa, 29 April 2025 bercanda mengatakan bahwa dia akan menjadi pilihan pertamanya untuk menjadi Paus, sebelum menambahkan bahwa ada kandidat yang “sangat bagus” di New York, Kardinal Timothy Dolan.

Dolan, uskup agung New York, tidak masuk dalam daftar pendek calon potensial untuk posisi teratas, tetapi ada warga AS lainnya, Kardinal Joseph Tobin, uskup agung Newark, New Jersey. Tidak pernah ada Paus dari Amerika Serikat.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia

Partai Buruh Menang Pemilu, Anthony Albanese Kembali Jabat Sebagai PM Australia