Diskusi Toleransi, Parlemen Australia Kunjungi Sulsel

Cakapcakap – Cakap People, pada hari Kamis dan Jumat, 2-3 Agustus 2018, 2 anggota DPR Australia dan 2 senatornya mengunjungi Provinsi Sulawesi Selatan. Kunjungan dinas ini berlangsung setelah diterima oleh Konsulat Jenderal Australia di Makassar, pada hari Selasa, 31 Juli 2018 lalu.

Dalam kesempatan ini, para pejabat Australia yang terlibat ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan relevan, mengenai perkembangan hubungan atau kemitraan Australia dan Indonesia, dalam berbagai bidang dan isu. Beberapa isu yang diangkat adalah pemerintahan yang demokratis, toleransi antar umat beragama, dinamika sosial, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan ekonomi di area regional.

Dalam keterangan yang disampaikan, Delegasi Australia bahkan merasa tertarik secara khusus tentang pembangunan dan perkembangan yang sangat pesat di Indonesia bagian timur. Selain itu, ada juga agenda untuk menilik lebih dekat hal-hal yang berkaitan dengan toleransi, terutama dalam hal beragama.

Delegasi Parlemen Australia dalam kunjungannya menghadiri Makassar Women Leaders Forum (Forum Pemimpin Perempuan Makassar). Pertemuan ini dihadiri oleh para mantan penerima beasiswa Australia Awards, yang pernah mengikuti kursus pendek untuk pemimpin Islam perempuan. Mereka juga adalah para pemimpin perempuan di komunitas lain, yang berbasis agama non islam, LSM, dan lembaga yang menjadi mitra pembangunan peradaban manusia. Forum ini membicarakan tentang pemberdayaan perempuan, dan pembahasan toleransi antar umat beragama di Makassar.

Kunjungan Delegasi Parlemen Australia juga akan menyentuh Leang Timpuseng dan Leang Bulu Bettue di Maros. Mereka akan menyaksikan secara langsung area penelitian arkeologi, yang akan dipimpin langsung oleh Pakar Arkeologi dari Griffith University di Australia, Balai Arkeologi Makassar, dan Universitas Hasanuddin. Mereka juga akan meninjau langsung efektivitas Bantuan Australia (Australia Aid) yang diserahkan kepada Sulawesi Selatan, terutama di Kabupaten Pangkep dan Maros.

Selama kunjungan dinas ini, diharapkan kedua belah pihak bisa saling belajar dan memberikan feedback positif. Keduanya bisa saling mendukung dalam hal kerjasama dan perkembangan pembangunan, terutama di Sulawesi Selatan. [YN]