in ,

Deretan Miliarder Ini Donasikan Jutaan Dolar untuk Riset Virus Corona dan Petugas Medis

Para miliarder ini mengeluarkan jutaan dolar untuk memerangi virus corona baru yang telah menginfeksi lebih dari 110.000 orang dan menewaskan lebih dari 4.000 orang secara global.

CakapCakapCakap People! Sederet miliarder mulai dari Bill Gates hingga Jack Ma menyumbang jutaan dolar untuk membantu meringankan krisis virus corona.

Para miliarder ini mengeluarkan jutaan dolar untuk memerangi virus corona baru yang telah menginfeksi lebih dari 110.000 orang dan menewaskan lebih dari 4.000 orang secara global saat berita ini diturunkan.

Berikut adalah sejumlah miliarder yang mendonasikan uangnya untuk riset virus corona dan petugas medis yang dilansir dari Business Insider, Jumat, 13 Maret 2020

Bill dan Melinda Gates

Bill Gates dan istrinya, Melinda,  menyumbangkan USD 100 juta melalui yayasan mereka; Bill & Melinda Gates Foundation pada 5 Februari 2020 untuk mengobati apa yang ia sebut sebagai “patogen sekali dalam satu abad.”

Sumbangan Gates ini akan digunakan untuk mendukung upaya perawatan di seluruh dunia, membangun infrastruktur untuk merawat pasien di Afrika dan Asia Selatan, dan mendanai pengembangan vaksin, kata yayasan pasangan itu dalam siaran pers. Mereka sebelumnya berjanji untuk menyumbangkan USD 10 juta.

Bill Gates telah lama memperingatkan bahwa dunia tidak diperlengkapi untuk mengelola pandemi, Aria Bendix Business Insider melaporkan. 

Sebelum WHO secara resmi menyatakan virus corona Covid-19 sebagai pandemi pada Rabu, 11 Maret 2020, Bill Gates telah terlebih dahulu menyatakan bahwa kita telah mencapai tingkat pandemi.

“Saya harap ini tidak seburuk itu, tetapi kita harus berasumsi sampai kita tahu sebaliknya,” Gates menulis dalam sebuah op-ed untuk New England Journal of Medicine pada 28 Februari 2020.

Gates menguraikan sarannya untuk mengatasi krisis dalam esai tersebut, termasuk mengirim petugas kesehatan yang sangat terlatih ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di Afrika dan Asia Selatan, membangun basis data internasional tentang informasi mengenai wabah, dan mendanai fasilitas manufaktur vaksin.

Jack Ma

Jack Ma. [Foto: Tech Crunch]

Pendiri Alibaba, Jack Ma, berjanji untuk menyumbangkan 100 juta yuan (USD 14,5 juta) untuk “mendukung pengembangan vaksin virus corona” pada 30 Januari 2020.

Orang terkaya China ini mengumumkan donasinya pada platform Weibo, Business Insider melaporkan. Dua organisasi penelitian pemerintah China akan menerima USD 5,8 juta dari donasi itu untuk bekerja menciptakan vaksin, menurut Axios.

“Kami tahu bahwa pertempuran antara manusia dan penyakit adalah perjalanan yang panjang,” kata pihak Yayasan di akun Weibo-nya. 

“Dana ini akan membantu berbagai upaya penelitian medis dan membantu pencegahan penyakit.”

Ma kemudian menyumbangkan tambahan  sebesar USD 2,15 juta kepada Peter Doherty Institute for Infection and Immunity di Australia, untuk membantu mendanai pengembangan vaksin, Fox Business melaporkan.

Li Ka-Shing

Miliarder Hong Kong, Li Ka-shing, saat berbicara kepada para wartawan setelah rapat pemegang saham di Harbour Grand Hotel, di Hong Kong, Kamis, 10 Mei 2018. Li Ka-shing secara resmi pensiun pada hari itu. [Foto: VOA Indonesia]

Pria terkaya Hong Kong, Li Ka-Shing, mengatakan akan menyumbangkan sebesar 100 juta dolar Hong Kong (USD 13 juta) untuk membantu para petugas medis di Wuhan pada 10 Februari 2020.

Yayasan Li juga bekerja mengirim pasokan kebutuhan bagi petugas medis di Wuhan dan Hong Kong, Bloomberg melaporkan.

Li berencana untuk memberikan donasinya kepada Palang Merah China, sebuah organisasi non-pemerintah yang diorganisir pemerintah (GONGO) yang tidak memiliki hubungan dengan Palang Merah Amerika, menurut Bloomberg. 

Fortune melaporkan bahwa petugas medis di Wuhan, termasuk di salah satu rumah sakit sementara yang dibangun hanya dalam delapan hari, melaporkan tidak menerima bantuan dari Palang Merah Wuhan, anak perusahaan Palang Merah China, meskipun ada banyak sumbangan kepada kelompok itu. 

Giorgio Armani

Perancang busana Giorgio Armani menyumbangkan € 1,25 juta (USD1,43 juta) untuk membantu memerangi wabah virus corona di Italia pada 8 Maret 2020.

Miliarder berusia 85 tahun itu mendonasikan untuk dua rumah sakit dan sebuah lembaga penelitian di Milan dan saru lagi di Roma, Women’s Wear Daily melaporkan.

Armani membangun kekayaannya sebesar USD 6,6 miliar dari rumah mode eponimnya, yang juga memiliki aksesoris, kosmetik, real estate, restoran, dan bisnis hotel, Forbes melaporkan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pernah Lihat Lubang Kecil yang Ada di Jendela Pesawat? Ternyata Ini Fungsinya!

Apple Sematkan Kamera 3D pada iPhone Terbaru 2020