in ,

Bill Gates: Virus Corona Adalah Pandemi dan ‘Patogen Sekali dalam Seabad’, Ini Solusi yang Ditawarkannya!

“Dalam krisis apa pun, para pemimpin memiliki dua tanggung jawab yang sama pentingnya: menyelesaikan masalah langsung dan mencegahnya terjadi lagi,” tulis Gates.

CakapCakapCakap People! Bill Gates telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa dunia tidak siap menghadapi pandemi yang mematikan.

Sejumlah prediksinya yang tidak menyenangkan sekarang sedang terjadi saat virus corona menyebar ke seluruh dunia. Virus ini menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai COVID-19 dan telah membunuh hampir 2.900 orang dan menginfeksi lebih dari 83.000 orang lainnya secara global sejak Desember 2019.

Bill Gates. [Foto: Bloomberg]

“Dalam seminggu terakhir, COVID-19 telah mulai berperilaku seperti patogen sekali dalam seabad yang kita khawatirkan,” tulis Gates  dalam sebuah op-ed (Opposite of the Editorial) baru untuk New England Journal of Medicine.

“Saya harap ini tidak seburuk itu, tetapi kita harus berasumsi itu akan terjadi sampai kita tahu sebaliknya,” kata Gates dalam tulisan itu, seperti dilansir Business Insider, Sabtu, 29 Ferbuari 2020.

Gates menyebut wabah itu sebagai pandemi, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum membuat pernyataan tersebut. Kelompok itu (WHO) malah mengatakan bahwa virus itu memiliki “potensi pandemi.”

“Dalam krisis apa pun, para pemimpin memiliki dua tanggung jawab yang sama pentingnya: menyelesaikan masalah langsung dan mencegahnya terjadi lagi,” tulis Gates. 

“Pandemi COVID-19 adalah contohnya. Kita perlu menyelamatkan hidup.”

Dalam tulisannya tersebut, Gates menyarankan solusi berikut yang dapat memperlambat penyebaran virus:

  • Negara-negara kaya harus memasok negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di Afrika dan Asia Selatan dengan petugas kesehatan terlatih untuk memantau penyebaran virus dan memberikan vaksin.
  • Membangun basis data internasional di mana negara-negara bisa berbagi informasi.
  • Kembangkan sistem yang menyaring senyawa yang telah diuji keamanannya untuk digunakan dalam vaksin.
  • Pemerintah dan pendonor harus mendanai fasilitas manufaktur yang dapat menggenjot vaksin dalam beberapa minggu.

Gates membandingkan COVID-19 dengan pandemi flu 1957, yang menewaskan lebih dari 1 juta orang, dan pandemi flu 1918, yang menewaskan 50 juta orang. Wabah saat ini, tulisnya, ada di antara keduanya.

Gates mengatakan setiap orang harus memiliki akses vaksin dengan harga yang terjangkau

Gates meramalkan bahwa uji coba skala besar untuk vaksin virus corona dapat terjadi pada awal Juni 2020. Anthony Fauci, direktur pusat penyakit menular National Institutes of Health, baru-baru ini mengatakan bahwa ia berharap untuk mulai menguji kandidat vaksin pada manusia pada pertengahan April 2020.

Namun, proses pengembangan obat biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun (multiyears) yang dapat menelan biaya sekitar USD 1 miliar di AS. Gates mengatakan membuat vaksin yang terjangkau untuk semua orang adalah “strategi yang tepat” untuk mengendalikan wabah virus corona.

“Mengingat kepedihan ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh epidemi — kita telah melihat bagaimana COVID-19 dapat mengganggu rantai pasokan dan pasar saham, belum lagi kehidupan manusia —itu bisa menjadi sangat murah,” tulisnya.

Staf medis membawa kotak ketika mereka berjalan di rumah sakit Jinyintan, tempat pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh strain baru dari virus corona yang sedang dirawat, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 10 Januari 2020. Foto diambil 10 Januari 2020. | Foto: Reuters

Pada hari Rabu, Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Alex Azar menolak untuk berjanji bahwa harga vaksin virus corona di masa depan akan terjangkau untuk semua orang Amerika. Namun dia mengubahnya sehari kemudian, dengan mengatakan bahwa vaksin apa pun yang dikembangkan bersama dengan pemerintah AS harus dapat diakses secara finansial oleh publik.

The Bill and Melinda Gates Foundation telah menyumbang USD 100 juta untuk perjuangan mengatasi wabah tersebut. Dalam operasinya, Gates mengatakan menangkal pandemi akan membutuhkan miliaran dolar.

“Tidak ada waktu untuk disia-siakan,” tulis Gates.

Meskipun China telah memperlihatkan adanya penurunan dalam jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir, tapi virus corona telah menyebar ke setidaknya 55 negara lain. Setidaknya 72 orang tewas di luar daratan China.

Inilah Alasan Karakter Li Shang di Film Live Action ‘Mulan’ Dihilangkan

3 Maskapai AS Ini Hentikan Penerbangan Tujuan Internasional di Luar China