Covid-19 di Iran Salip RI dan jadi Perhatian Dunia, Berikut Fakta-faktanya

Iran bersaing ketat dengan Amerika Serikat yang memiliki 35.816 kasus, sedangkan RI di posisi keempat

by Yanita Nurhasanah July 28, 2021, 9:55 pm 16.5k Views

CakapCakap – Cakap People, saat ini Iran sedang jadi fokus baru dalam penyebaran virus corona. Pasalnya Negeri Persia itu mendapati 31.814 infeksi baru yang terjadi pada 24 jam terakhir. Bahkan angka kematiannya mencapai 322 jiwa.

Penambahan kasus harian di Iran ini jadi salah satu yang paling tinggi di dunia. Berikut fakta-fakta selengkapnya.

1. Angka kematian

*Memiliki angka kematian yang terbilang rendah dibanding negara lain. Gambar via antaranews.com*

Iran memiliki kasus kematian sebanyak 322. Namun angka kematian tersebut masih cukup rendah dibanding negara lain. Misalnya saja Indonesia yang menduduki peringkat pertama dengan 1.487 kematian terbesar per 26 Juli lalu.

Kedua ada Rusia, kemudian disusul oleh Brasil serta India yang berada di peringkat ke-3 dan ke-4. Di mana jumlah kematian masing-masing menyentuh angka 587 dan 418 kasus.

2. Salah satu tertinggi di dunia

*Kasus baru yang muncul melebihi RI. Gambar via liputan6.com*

Per 26 Juli 2021, total infeksi harian di Iran menjadi salah satu kasus tertinggi di dunia. Iran bahkan bersaing ketat dengan Amerika Serikat yang memiliki 35.816 kasus serta melampaui India dengan 30.844 kasus.

Sedangkan Indonesia berada di posisi ke-4 dengan penambahan harian sebanyak 28.228 kasus. Disusul Inggris di peringkat ke-5 dengan 24.950 penambahan kasus. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pejabat kesehatan setempat.

“Beban kasus Covid-19 harian Iran melewati angka 30.000 untuk pertama kalinya pada Senin,” jelas Kementerian Kesehatan di Teheran, dikutip CNBC Indonesia dari TRT World.

3. Putuskan untuk lockdown

*Memilih memberlakukan penguncian. Gambar via liputan6.com*

Mengingat penambahan kasus yang makin ‘menggila’, pemerintah setempat pun segera mengambil kebijakan guna menekan laju infeksi Covid-19. Dilakukan langkah-langkah penguncian ketat.

Apalagi gelombang kali ini didominasi oleh varian Delta yang berperan besar terhadap penyebaran. Tetapi para pejabat tinggi bidang kesehatan beramai-ramai meluncurkan kritik atas penguncian tersebut. Selain itu, warga juga dianggap kurang patuh pada protokol kesehatan yang berlaku di negara itu.

4. Kasus aktif

*Masih mempunyai kasus aktif. Gambar via tempo.co*

Untuk kasus aktif masih sebesar 359.778, namun Negeri Para Mullah ini punya total kesembuhan yang terbilang memuaskan, yakni 3.274.346. Sementara kasus sembuh di hari yang sama mencapai 17.490.

Jadi Cakap People, jangan pernah lengah dengan infeksi virus corona yang masih merebak hingga saat ini. Sebaiknya tetap patuhi arahan pemerintah dan lakukan protokol kesehatan yang ketat.