in ,

BTS Duduki Posisi Pertama Global Top Artist IFPI

BTS berhasil mengalahkan Taylor Swift dan Adele

CakapCakapCakap People! BTS, Supergrup asal Korea Selatan, berhasil menduduki posisi pertama dari daftar 10 artis global teratas atau Global Top Artist berdasarkan konsumsi publik pada semua format rilisan di semua negara.

Melansir Variety, Rabu, 23 Maret 2022, pasar musik rekaman global tumbuh sebesar 18,5% pada tahun 2021, didorong oleh pertumbuhan streaming berlangganan berbayar, menurut IFPI (International Federation of the Phonographic Industry), organisasi yang mewakili industri musik rekaman di seluruh dunia.

Angka yang dirilis pada Selasa, 22 Maret 2022 dalam Laporan Musik Global IFPI itu menunjukkan total pendapatan untuk tahun 2021 adalah $25,9 miliar atau setara dengan Rp 400 triliun.

Meskipun versi gratis dari laporan ini tidak mencantumkan angka pada semua peringkat, namun tetap saja cukup menarik.

Berikut adalah daftar 10 artis global teratas, berdasarkan “konsumsi di semua format dan semua negara, berdasarkan nilai setiap metode konsumsi,”:

1. BTS
2. Taylor Swift
3. Adele
4. Drake
5. Ed Sheeran
6. The Weeknd
7. Billie Eilish
8. Justin Bieber
9. Seventeen
10. Olivia Rodrigo

Kemenangan ini berdasarkan nilai yang diambil dari metode konsumsi masyarakat global terhadap musik yang diciptakan dan dirilis oleh BTS yang beranggotakan tujuh orang — RM, SUGA, j-hope, Jin, Jungkook, V dan Jimin — ini.

Dengan hasil tersebut, BTS berhasil mengalahkan Taylor Swift di posisi kedua dan Adele di posisi ketiga.

BTS, global superstar dari Korea Selatan
BTS selama konser ‘Permission to Dance On Stage’ di SoFi Stadium, Los Angeles, Amerika Serikat, yang berlangsung pada 27-28 November 2021 dan 1-2 Desember 2021. [Foto: Twitter Resmi BTS/@bts_official]

Menurut laporan IFPI pasar musik global di Asia sendiri tumbuh sebesar 16,1% pada 2021.

Jepang menjadi negara dengan pasar musik terbesar dan mengalami pertumbuhan sebesar 9,3%.

Industri musik di wilayah tersebut mengalami kenaikan pendapatan sebesar 24,6%, termasuk bagi musisi global yang laku di pasaran masyarakat Jepang.

Dalam tren yang berkelanjutan ini, Asia juga menyumbang bagian yang signifikan dari pendapatan fisik global sebesar 49,6%.

Berikut adalah top 10 global digital singles:

1. The Weeknd “Save Your Tears” (2.15 miliar streaming)
2. The Kid Lario, Justin Bieber “Stay” (2.07 miliar streaming)
3. Dua Lipa “Levitating (1.88 miliar streaming)
4. BTS “Butter” (1.76 miliar streaming)
5. Olivia Rodrigo “Drivers License” (1.73 miliar streaming)
6. Justin Bieber (ft. Daniel Caesar and Giveon) “Peaches” (1.72 miliar streaming)
7. The Weeknd “Blinding Lights” (1.61 miliar streaming)
8. Olivia Rodrigo “Good 4 U” (1.61. miliar streaming)
9. Lil Nas X “Montero” (1.6 miliar streaming)
10. Ed Sheeran “Bad Habits” (1.57 miliar streaming)

BTS raih posisi nomor satu dalam daftar 10 artis global teratas.
BTS (Dari kiri ke kanan: V, SUGA, Jin, Jungkook, RM, Jimin, j-hope). [Foto: The Associated Press via The Independent]

Mengomentari laporan tersebut, CEO IFPI Frances Moore mengatakan: “Di seluruh dunia, perusahaan rekaman terlibat di tingkat yang sangat lokal, untuk mendukung budaya musik dan membawa perkembangan ekosistem musik yang muncul – memperjuangkan musik lokal dan menciptakan peluang untuk menjangkau audiens global. Seiring semakin matangnya pasar, mereka bergabung dan berkontribusi pada dunia musik yang kaya dan saling terhubung secara global.

“Akibatnya, pasar musik saat ini adalah yang paling kompetitif dalam ingatan. Fans menikmati musik lebih dari sebelumnya dan dalam banyak cara yang berbeda dan baru. Ini menciptakan peluang besar bagi seniman. Mereka yang memilih untuk bermitra dengan perusahaan rekaman, melakukannya untuk mendapatkan keuntungan dari dukungan tim ahli global yang tangkas dan sangat responsif yang berdedikasi untuk membantu mereka mencapai kesuksesan kreatif dan komersial serta membangun karir jangka panjang mereka.

“Seiring teknologi dan lingkungan online terus berevolusi dan berkembang, demikian juga peluang kreatif untuk berbagi pengalaman musik. Dari metaverse, hingga konten dalam game, perusahaan rekaman telah berinvestasi pada orang-orang dan teknologi untuk menghadirkan pengalaman baru yang sangat interaktif – menambah cara yang berkembang bagi artis untuk menjalin hubungan dengan penggemar mereka.”

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Rusia Blokir Facebook dan Instagram, Sebut Perusahaan Meta ‘Organisasi Ekstremis’

IMF: Indonesia Berhasil Jaga Stabilitas Perekonomian di Tengah Pandemi