in ,

Berjalan Kaki Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Berapa Langkah per Menit Rekomendasinya?

CakapCakapCakap People! Meskipun penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, penelitian menunjukkan risiko terhadap penyakit ini bisa dimodifikasi. Studi baru menunjukkan kamu bisa mengurangi risiko penyakit jantung dengan berjalan kaki.

Ambil sepatu dan lacak langkah kamu. Ini adalah saran dari sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine dan JAMA Neurology.

Berjalan Kaki Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Berapa Langkah per Menit Rekomendasinya?
Ilustrasi

Studi tersebut menemukan melakukan 10 ribu langkah setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berjalan membuat manfaat kesehatan meningkat, manfaat tersebut memuncak pada 10 ribu langkah.

Terlebih lagi, penelitian ini juga berhasil mengidentifikasi jumlah langkah ideal per menit yang dapat bermanfaat bagi organ pemompa darah. Penghitung langkah pergelangan tangan yang dikenakan selama 24 jam sehari selama seminggu membantu para peneliti untuk menentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk jantung sehat.

Setelah menghitung total langkah setiap peserta, tim membuat tiga kategori, kurang dari 40 langkah per menit dan lebih dari itu. Kategori ketiga termasuk mereka yang mengambil langkah paling banyak per menit dalam 30 menit.

Subjek yang paling banyak berjalan kaki (sekitar 80 langkah per menit tepatnya) menunjukkan penurunan terbesar untuk penyakit jantung. Penulis senior Emmanuel Stamatakis mengatakan jumlah langkah mudah dipahami dan digunakan secara luas oleh publik untuk melacak tingkat aktivitas berkat semakin populernya pelacak dan aplikasi kebugaran, tetapi jarang orang memikirkan kecepatan langkah mereka.

Ilustrasi

“Temuan dari studi ini dapat menginformasikan pedoman aktivitas fisik berbasis langkah formal pertama dan membantu mengembangkan program kesehatan masyarakat yang efektif yang bertujuan mencegah penyakit kronis,” ujar Stamatakis seperti dilansir dari laman Express, Rabu, 14 September 2022.

Walaupun penelitian ini menunjukkan hubungan yang menjanjikan antara risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan berjalan cepat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Rekan penulis utama dr Matthew Ahmadi mengatakan penelitian lanjutan dengan penggunaan pelacak jangka panjang akan menjelaskan lebih banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan tingkat dan intensitas tertentu dari langkah harian.

Meskipun berjalan bisa menjadi langkah pertama dalam mengurangi risiko masalah kardiovaskular, ada berbagai perubahan gaya hidup lain yang juga efektif.

Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Squid Game Cetak Sejarah Menakjubkan di Primetime Emmy Awards

Dirjen WHO: Ujung Pandemi Sudah Terlihat, Kita Bisa Melihat Garis Finisnya

Dirjen WHO: Ujung Pandemi Sudah Terlihat, Kita Bisa Melihat Garis Finisnya