Benarkah Cemberut Mempengaruhi Wajah Keriput?

CakapCakap – Cakap People! Cemberut atau ekspresi muka masam biasanya dipengaruhi perasaan kesal. Saat cemberut, wajah melakukan gerakan berulang, seperti mengernyitkan dahi, menyipitkan mata, dan memanyunkan bibir.

Merujuk Cleveland Clinic, sering cemberut membuat kerutan wajah lebih terlihat. Tapi dampaknya sering dialami orang lanjut usia atau lansia. Sebab, orang lansia mulai kehilangan kelenturan kulit.

Dampak cemberut

Cemberut membuat jaringan ikat di kulit dan tulang rawan wajah semakin melemah. Akibatnya, ketika kulit mengendur, garis ekspresi dan kerutan akan semakin terlihat.

Mengutip WebMD, semua ekspresi wajah akan memperjelas kerutan, bukan cemberut saja. Ekspresi tersenyum, tertawa, dan sedih juga bisa meninggalkan jejak pola di otot wajah. Hasilnya, garis kerutan di sekitar mulut, mata, dahi, dan di antara alis semakin terlihat. Namun kerutan kulit tak hanya karena sering cemberut atau ekspresi wajah.

Penyebab lain kerutan di wajah

1. Paparan sinar ultraviolet (UV)

Merujuk Mayo Clinic, radiasi ultraviolet atau UV mempercepat proses penuaan alami dan kerutan dini. Paparan sinar UV merusak jaringan ikat kulit, termasuk serat kolagen dan elastin yang terletak di lapisan kulit lebih dalam atau dermis.

Tanpa jaringan ikat yang memadai, kulit akan kehilangan kekuatan dan kelenturan. Akibatnya kulit makin kendur dan berkerut sebelum waktunya.

2. Merokok

Kebiasaan merokok mempercepat proses penuaan normal di kulit dan mempengaruhi keriput. Sebab, merokok mempengaruhi kerusakan kolagen kulit.

Bagaimana mencegah kerutan wajah?

Mengutip Medical News Today, beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah keriput atau kerutan dini:

1. Menggunakan tabir surya minimal SPF 30 untuk mengurangi risiko paparan sinar UV.
2. Teratur menggunakan pelembap wajah. Supaya wajah tidak kering mengurangi kemungkinan pembentukan kerutan.
3. Mengurangi atau tidak minum alkohol. Sebab, minuman beralkohol membuat kulit dehidrasi.
4. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Makan banyak buah dan sayur mencegah kerusakan kulit.

SUMBER ARTIKEL