Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Terdapat beberapa minuman yang bisa bantu kamu meningkatkan daya tahan tubuh, apa saja itu? Menjaga daya tahan tubuh menjadi kunci penting agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain pola makan bergizi dan olahraga teratur, pilihan minuman sehari-hari juga berperan besar dalam memperkuat sistem imun.
Berbagai minuman alami seperti jus buah, teh herbal, hingga smoothie kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan pertahanan tubuh secara alami.
Minuman untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
1. Madu dan Lemon
Menurut situs Sanitarium, segelas air hangat dengan madu dan lemon sering dianggap sebagai resep rumahan yang diwariskan turun-temurun, dan ternyata khasiatnya memang nyata. Lemon tidak hanya memberi rasa segar, tetapi juga kaya vitamin C yang berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh.
Selain itu, vitamin C membantu penyerapan zat besi dari sumber nabati seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Karena tubuh tidak dapat menyimpan vitamin C, asupan harian yang cukup sangat diperlukan.
Sementara itu, madu yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu memiliki manfaat luar biasa. Kandungan antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidannya menjadikannya pendukung alami bagi sistem kekebalan tubuh.
2. Infused Water
Mengurangi konsumsi kafein, menghindari alkohol, serta memperbanyak minum air putih bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh, termasuk daya tahan tubuh. Untuk variasi yang lebih menyegarkan, tambahkan potongan buah beri atau jeruk ke dalam air. Selain memperkaya rasa, tambahan ini juga memberikan vitamin C ekstra yang membantu menjaga sistem imun tetap optimal.
3. Smoothie Bergizi
Menambahkan kacang ke dalam smoothie bisa menjadi cara enak untuk meningkatkan kandungan gizi minuman Anda. Kacang mengandung sekitar 28 nutrisi penting, di antaranya vitamin E, zat besi, dan seng yang berperan penting dalam memperkuat pertahanan tubuh.
Bahan tambahan lain yang tidak kalah bermanfaat adalah biji-bijian utuh, misalnya oat atau sereal gandum. Selain membuat rasa kenyang lebih lama, kandungan serat prebiotik di dalamnya mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang pada akhirnya ikut menjaga kesehatan sistem imun.
4. Jus Jeruk
Hanya dengan segelas jus jeruk di waktu sarapan, tubuh sudah memperoleh asupan vitamin C yang cukup untuk membantu melawan infeksi. Minuman ini tidak hanya kaya vitamin C, tetapi juga mengandung antioksidan, magnesium, dan kalium. Rutin mengonsumsi jus jeruk bermanfaat dalam meredakan peradangan, menurunkan risiko batu ginjal, menjaga kesehatan jantung, mempercantik kulit, hingga mendukung fungsi pencernaan.
Agar khasiatnya lebih optimal, sebaiknya buat jus jeruk segar sendiri. Namun, jus kemasan juga bisa menjadi pilihan, dengan catatan selalu perhatikan kadar gula tambahannya.
5. Smoothie Semangka dan Mint
Untuk kamu yang ingin mencoba variasi smoothie selain berbahan beri, perpaduan semangka dan mint bisa jadi pilihan menarik. Mengutip dari laman Okadoc, semangka rendah kalori, tetapi kaya antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Selain itu, kandungan citrulline di dalamnya berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Tambahan daun mint bukan hanya memberi sensasi segar, tetapi juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, meredakan gangguan perut, serta menghadirkan aroma menenangkan yang dapat membantu mengurangi rasa mual.
6. Teh Jahe
Baik diseduh sebagai teh maupun dicampurkan ke dalam air, jahe merupakan pilihan tepat terutama saat cuaca dingin. Rempah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Kini, penelitian modern membuktikan bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain mengonsumsi jahe, menjaga daya tahan tubuh juga bisa dilakukan dengan memastikan tidur yang cukup, mempertahankan berat badan ideal, serta rutin berolahraga.
