CakapCakap – Cakap People! Perubahan tubuh apa saja yang terjadi jika kita berhenti olahraga? Mungkin kamu pernah mengalami masa dimana suatu ketika rajin olahraga, namun kemudian memilih beristirahat lama dari aktivitas fisik karena alasan tertentu. Namun ternyata, dampak dari jeda olahraga ternyata bisa membuat tubuh kamu mengalami beberapa perubahan, baik perubahan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Melansir dari laman Health, berikut beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh ketika kamu berhenti olahraga.
Jangka Pendek (Dalam Seminggu)
Berikut adalah perubahan yang terjadi pada tubuh saat kamu stop berolahraga dalam seminggu:
1. Perubahan Suasana Hati
Suasana hati yang buruk bisa saja menjadi hal pertama yang akan kamu rasakan dalam beberapa hari setelah berhenti berolahraga. Kamu mungkin akan merasa lebih mudah marah, stres, dan cepat lelah.
“Olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional karena memicu pelepasan neurotransmitter yang membuat kita merasa lebih baik,” jelas Luke Carlson, MS, ahli fisiologi olahraga.
Karena itu, wajarlah jika setelah beberapa hari tidak berolahraga kita merasa lesu dan kehilangan semangat.
2. Mengalami Gangguan Tidur
Setelah kamu berhenti berolahraga, kamu mungkin merasa lebih sulit tidur. Mengapa? Menurut Joey Masri, DPT, OCS, CSCS, seorang terapis fisik ortopedi, hal ini terjadi karena olahraga sebenarnya membantu meningkatkan kualitas tidur.
Sementara itu hasil penelitian juga menunjukkan, bahwa orang yang rutin berolahraga cenderung tidur lebih lama dan lebih nyenyak dibandingkan mereka yang jarang berolahraga. Aktivitas fisik juga membantu menjaga ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh, sehingga tidur menjadi lebih teratur dan berkualitas.
3. Kenaikan Kadar Gula Darah
Selain kualitas tidur yang terganggu, kamu juga bisa mengalami kenaikan kadar gula darah, sehingga dapat membuat tubuh terasa lebih mudah lelah. Saat kamu berolahraga, otot menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Namun, ketika kamu berhenti berolahraga, glukosa yang seharusnya digunakan akan lebih banyak disimpan dalam tubuh. Akibatnya, kadar gula darah bisa mulai naik hanya dalam beberapa hari.
Dalam waktu sekitar seminggu, kamu mungkin mulai merasakan tanda-tanda kadar gula darah yang kurang stabil, seperti cepat lelah, sering menginginkan makanan manis, atau merasa lebih haus dari biasanya, kata Masri.
Jangka Panjang (Setelah Beberapa Minggu)
Sementara itu, ini adalah perubahan yang terjadi pada tubuh saat kamu stop berolahraga setelah beberapa minggu:
4. Penurunan Kebugaran Kardiovaskular
Perubahan pada kebugaran jantung dan paru biasanya terjadi lebih cepat dibandingkan penurunan kekuatan atau massa otot. Setelah sekitar dua minggu tidak berolahraga, kemampuan tubuhmu menyerap dan menggunakan oksigen (disebut VO₂ maks) mulai menurun.
VO₂ maks merupakan salah satu indikator utama kebugaran kardiovaskular. Semakin tinggi nilai VO₂ maks, maka semakin baik kemampuan jantung, paru-paru, dan otot dalam bekerja saat berolahraga. Sebaliknya, ketika VO₂ maks menurun, kamu mungkin akan merasa lebih cepat lelah dan daya tahan tubuh pun berkurang.
5. Perubahan Komposisi Tubuh
Setelah beberapa minggu berhenti berolahraga, metabolisme tubuh akan mulai melambat, kata Masri.
“Secara umum, semakin aktif seseorang, semakin tinggi pula metabolisme tubuhnya,” jelasnya. Karena itu Beauties, ketika kamu berhenti berolahraga selama tiga hingga empat minggu, komposisi tubuhmu bisa mulai berubah.
6. Kekuatan Berkurang
Melewatkan beberapa sesi latihan biasanya tidak langsung mempengaruhi massa otot, kekuatan, atau kepadatan tulang, kata Carlson.
Namun, setelah sekitar dua hingga tiga minggu tanpa latihan, kamu mungkin mulai merasakan penurunan kekuatan dan otot terasa sedikit mengecil. Perubahan ini akan semakin terlihat setelah empat hingga enam minggu, tambah Masri.
Jadi, semakin lama kamu tidak berolahraga, maka semakin besar kemungkinan otot melemah dan daya tahan tubuh menurun.
7. Tubuh Terasa Lebih Kaku
Setelah sekitar empat hingga enam minggu tanpa olahraga, tubuhmu mungkin akan terasa lebih kaku dan mudah pegal.
“Sendi-sendi terasa kaku, otot-otot menegang,” kata Masri. “Semuanya tidak lagi teras nyaman atau sehalus sebelumnya, tubuh Anda juga terasa kurang fleksibel dibanding saat masih rutin berolahraga,” lanjutnya.
Perubahan yang terjadi pada tubuh seseorang setelah lama tidak berolahraga memang bisa berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada faktor seperti ukuran tubuh, pola makan, dan tingkat kebugaran secara keseluruhan. Namun, sebagian besar orang akan mengalami beberapa perubahan seperti yang telah dijelaskan di atas.

