in ,

6 Kebiasaan di Malam Hari Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik

Kebiasaan apa saja yang dimaksud tersebut?

CakapCakapCakap People! Ada beberapa kebiasaan di malam hari yang bisa membuat berat badan kamu naik. Kebiasaan apa saja yang dimaksud tersebut? Kamu bisa mulai memerhatikan kebiasaan yang biasa dilakukan, khususnya di malam hari atau sebelum tidur. Jika kebiasaan itu dilakukan terus-menerus, maka bisa berdampak pada kesehatan.

6 Kebiasaan di Malam Hari Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik
Ilustrasi

Melansir dari Verywell Health, berikut adalah enam kebiasaan di malam hari yang bikin berat badan naik.

1. Mengonsumsi Makan Malam yang Berat

Mengonsumsi makan malam yang terlalu berat bisa menghambat upaya kamu untuk menurunkan berat badan.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa makan malam setelah pukul 21.00 menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi keesokan paginya dibandingkan makan pada pukul 18.00. Seiring waktu, kadar gula darah yang lebih tinggi meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

Selain itu, makan malam yang berat juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan karena tubuh tidak membakar kalori sebanyak di malam hari dibandingkan di pagi hari.

2. Mengonsumsi Camilan Manis

Selain mengonsumsi makan malam yang terlalu berat, mengonsumsi camilan manis di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Studi menunjukkan bahwa makan di malam hari dapat menyebabkan seseorang memilih makanan padat kalori seperti makanan manis atau keripik.

Makanan-makanan ini tinggi kalori dan lemak, tetapi cenderung tidak menyebabkan rasa kenyang sehingga menyebabkan keinginan untuk makan lebih banyak.

3. Makan Saat Mendekati Waktu Tidur

Makan menjelang waktu tidur dapat mengganggu tidur dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Tubuh kita perlu makan selama 8 – 12 jam per hari. Makan di luar rentang waktu tersebut seperti mengonsumsi camilan larut malam dapat memengaruhi metabolisme, kadar gula darah, dan tidur kita.

4. Makan Sambil Terfokus pada Layar

Apakah kamu sering makan sambil menikmati tontonan di layar seperti ponsel atau TV? Ketika teralihkan oleh layar, mudah bagi tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar di siang hari berisiko lebih tinggi mengalami obesitas. Makan sambil menonton TV atau layar lainnya menyebabkan orang makan lebih banyak daripada yang seharusnya.

5. Terlalu Lama Duduk

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dan kondisi kesehatan kronis.

Jika kamu duduk di tempat kerja hampir sepanjang hari, lalu pulang ke rumah dan duduk di depan layar di malam hari, kamu mungkin mengalami kenaikan berat badan dan gangguan tidur.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menggerakkan tubuh setiap hari. Hindari duduk selama beberapa jam dan luangkan waktu untuk berjalan kaki.

6. Tidur Terlalu Larut

Beberapa orang terkadang tidur lebih larut dari orang-orang lainnya. Namun, jika seseorang terus-menerus begadang atau tidur terlalu larut, maka risiko kenaikan berat badan akan lebih tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan perubahan hormonal yang berkontribusi terhadap obesitas. Durasi tidur yang pendek meningkatkan kadar ghrelin (hormon lapar) dan menurunkan kadar leptin (hormon kenyang).

Perubahan ini menyebabkan seseorang merasa lebih lapar dan mengonsumsi lebih banyak kalori keesokan harinya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BCA Bantah Isu Pembobolan Rekening Nasabah Rp70 M: Tidak Benar

BCA Bantah Isu Pembobolan Rekening Nasabah Rp70 M: Tidak Benar

Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Cara Melakukannya

Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Cara Melakukannya