CakapCakap – Cakap People! Menjalani kehidupan sebagai digital nomad bukanlah hal yang buruk, jika kamu melakukannya dengan benar. Bayangkan akomodasi yang sesuai dan etis, tempat kerja yang selalu berubah, kesempatan untuk membangun komunitas baru, dan kebebasan untuk menjelajahi dunia.
Meskipun beberapa negara belum sepenuhnya yakin dengan gaya hidup ini, yang lain merangkulnya dengan tangan terbuka dan menawarkan visa sementara. Hal ini memungkinkan orang dari luar negeri untuk menjelajahi negara sambil berkontribusi pada ekonomi pariwisata.

Lalu, kota mana saja yang terbaik? Instant Offices, sebuah perusahaan global yang membantu bisnis mendapatkan ruang kerja, meneliti kota-kota terbaik untuk pekerja jarak jauh berdasarkan konektivitas, keterjangkauan, dan cuaca. Kota yang menduduki puncak daftar dengan total skor 52.11 adalah Dubai di Uni Emirat Arab
Dengan latar belakang futuristik, pantai berkilau, tingkat kejahatan rendah, dan pengalaman budaya kelas dunia, baik itu restoran, galeri seni, museum, atau festival musik, Dubai menawarkan “taman bermain” perkotaan setelah jam kerja bagi para pekerja jarak jauh yang tidak pernah membosankan.
Seperti dilansir Time Out, untuk ruang kerja bersama (co-working space), ada banyak pilihan untuk membantu kamu tetap produktif sambil menjelajahi “kota emas” ini.
Visa digital nomad Dubai memberikan kesempatan bagi para pelancong untuk bekerja jarak jauh untuk pemberi kerja atau bisnis yang berbasis di luar UEA selama satu tahun (dengan kemungkinan perpanjangan), selama kamu menunjukkan bukti pekerjaan dan penghasilan bulanan sebesar US$3.500 atau sekitar Rp57 juta. Selain itu, yang tak kalah menarik, Dubai adalah bebas pajak.
Lisbon dan Bangkok Masuk Daftar
Untuk pengalaman di Eropa yang cerah, pergilah ke Lisbon, Portugal, yang menempati peringkat kedua kota terbaik untuk digital nomad tahun ini.
Visa digital nomad D8 memungkinkan kamu tinggal hingga satu tahun, juga dengan kemungkinan perpanjangan, dan secara khusus dibuat untuk pekerja lepas, karyawan perusahaan asing, dan penjelajah yang bekerja secara mandiri.
Kamu perlu mendapatkan penghasilan bulanan setidaknya 3.480 euro atau sekitar Rp61 juta, memiliki bukti pekerjaan jarak jauh, dan bukti akomodasi selama setidaknya 12 bulan.
Begitu kamu berada di sana, kamu akan menikmati suasana kota Lisbon yang trendi, restoran yang sederhana namun lezat, arsitektur berwarna-warni, budaya kafe yang kuat, dan penduduk lokal yang ramah. Bagaimana, sudah tergoda untuk pindah dari kantor ke luar negeri?
Ini adalah 5 kota terbaik untuk menjadi digital nomad, menurut Instant Offices:
1. Dubai, Uni Emirat Arab
2. Lisbon, Portugal
3. Bangkok, Thailand
4. Rotterdam, Belanda
5. Madrid, Spanyol.