Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Bagaimana cara mengatasi mood swing sebelum menstruasi? Mood swing adalah perubahan emosi yang drastis dan cepat, yang biasanya terjadi menjelang atau selama periode menstruasi. Penyebab utamanya adalah fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesterone yang memengaruhi bagian otak yang mengatur emosi dan suasana hati. Akibatnya, kamu bisa merasa sedih, marah, cemas, atau sangat sensitif dalam waktu yang berdekatan.
Melansir dari Healthline, perubahan hormon ini juga bisa memengaruhi kualitas tidur, nafsu makan, bahkan kepercayaan diri. Ditambah tekanan pekerjaan, hubungan, atau rutinitas harian, tak heran jika mood swing terasa makin berat.
Tapi penting untuk diingat, ini bukan tanda kamu lemah, manja, atau tidak dewasa, ini adalah respons alami tubuh, dan kamu tidak sendiri. Tapi tenang, kondisi ini sangat wajar dan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana namun efektif. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kenali Polanya, Jangan Lawan Emosinya
Langkah pertama adalah memahami bahwa mood swing saat menstruasi bukan berarti kamu “bermasalah”. Ini adalah bagian alami dari perubahan hormon tubuh, terutama estrogen dan progesteron yang naik-turun tajam menjelang dan saat menstruasi.
Daripada menyalahkan diri sendiri atau merasa bersalah karena mudah tersinggung, cobalah bersikap lebih sabar pada diri sendiri. Catat kapan kamu mulai merasa moody, ini bisa jadi panduan menghadapi siklus berikutnya.
2. Jaga Pola Makan yang Menyeimbangkan Mood
Makanan punya peran besar dalam mengatur suasana hati. Kurangi asupan kafein, gula berlebih, dan makanan olahan selama menstruasi. Pilih makanan yang kaya magnesium dan vitamin B6 seperti pisang, alpukat, kacang-kacangan, atau ikan. Jangan lupa juga air putih yang cukup agar tubuh tetap segar. Makanan bergizi bisa menstabilkan gula darah dan membantu mood lebih tenang.
3. Olahraga Ringan untuk Bantu Hormon Stabil
Meskipun tubuh terasa lemas, coba lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau stretching. Olahraga ringan terbukti bisa meningkatkan produksi endorfin alias hormon kebahagiaan yang dapat membantu meredakan stres dan mood swing. Bahkan 15-20 menit per hari sudah cukup untuk membuat perbedaan besar.
4. Ciptakan Ruang Nyaman untuk Diri Sendiri
Saat sedang PMS atau haid, kamu berhak memberi ruang untuk diri sendiri. Dengarkan musik yang menenangkan, nonton film favorit, atau menulis jurnal. Hindari suasana yang bisa memicu emosi seperti konflik atau multitasking berlebihan. Luangkan waktu untuk hal-hal yang bikin hati lebih tenang dan pikiran lebih rileks.
5. Curhat atau Cerita ke Orang Terdekat
Kadang perasaan kacau hanya butuh didengar. Bercerita ke sahabat, pasangan, atau keluarga tentang apa yang kamu rasakan bisa jadi cara efektif meredakan emosi. Jangan ragu untuk bilang, “Aku sedang sensitif karena menstruasi.” Komunikasi terbuka bisa membantu orang lain memahami kondisimu.
Kesimpulannya, mood swing saat menstruasi bukan hal yang memalukan, tapi bagian alami dari siklus tubuh perempuan. Dengan pola hidup yang seimbang, ruang untuk diri sendiri, dan dukungan orang sekitar, kamu bisa tetap menjalani hari dengan lebih stabil dan nyaman.
