Pendapatan Spotify Turun 8,6% Meski Jumlah Pengguna Naik jadi 320 Juta

CakapCakap – Cakap People! Pendapatan Spotify Technology SA turun sebanyak 8,6% setelah pendapatan premiumnya meleset dari ekspektasi analis bahkan saat jumlah pelanggan naik, dengan konsumen di beberapa pasar menolak kenaikan harga.

Melansir Bloomberg, layanan audio streaming terbesar di dunia ini mengatakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2020, bahwa pendapatan premium, yang dihasilkan oleh langganan berbayarnya, adalah 1,79 miliar euro (2,1 miliar dolar AS) pada kuartal ketiga. Para analis sebelumnya memperkirakan pendapatan Spotify sebesar 1,83 miliar euro, menurut konsensus yang dihimpun oleh Bloomberg.

Raksasa streaming ini mengatakan pendapatan premium rata-rata per pengguna turun 10%, atau 6% pada mata uang konstan. Spotify mengutip kenaikan harga untuk paket keluarga di Australia, Belgia, Swiss, Bolivia, Peru, Ekuador, dan Kolombia.

Namun, Spotify menambahkan 21 juta pengguna aktif bulanan di kuartal ketiga, sehingga totalnya menjadi 320 juta. Itu melampaui perkiraan analis sekitar 316 juta.

Pandemi berdampak pada konsumsi musik awal tahun ini ketika konsumen di seluruh dunia berhenti melakukan perjalanan atau bepergian. Tapi aktivitas mendengarkan mulai pulih pada Mei, memacu optimisme bahwa industri dapat bangkit kembali.

Spotify mengatakan aktivitas mendengarkan telah pulih “ke penggunaan normal,” termasuk jam mendengarkan di dalam mobil yang sekarang di atas tingkat pra-pandemi.

Spotify mengatakan rilis musik baru di platform selama kuartal ketiga naik 13% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dipimpin oleh album “Folklore” Taylor Swift, yang mencatat rekor streaming album hari pertama paling banyak oleh artis wanita.

Pendengar podcast juga menderita selama pandemi, tetapi Spotify melihatnya sebagai sumber pertumbuhan utama dalam jangka panjang. Telah menandatangani kesepakatan eksklusif untuk podcast dari Joe Rogan, Michelle Obama dan Kim Kardashian, dan investor telah bertaruh bahwa raksasa streaming dapat menjadi pemain utama dalam industri yang masih baru lahir. Perusahaan mengatakan 22% pengguna aktif bulanannya mendengarkan podcast selama kuartal ketiga, naik dari 21% di kuartal kedua.