in ,

5 Negara dengan Kasus Scam Turis Terbanyak, Hati-hati Kena Tipu!

Negara mana saja yang dimaksud tersebut?

CakapCakapCakap People! Tak jarang wisatawan mengalami nasib buruk ketika tengah berlibur ke luar negeri. Salah satu yang kerap dialami turis asing adalah menjadi korban penipuan (scam) di negara yang sedang mereka kunjungi.

Biasanya, ada saja warga lokal yang curang atau memanfaatkan kelengahan atau ketidaktahuan turis asing dengan mengambil keuntungan seenaknya. Ada juga yang meminta imbalan sangat besar kepada turis asing usai menawarkan bantuan.

5 Negara dengan Kasus Scam Turis Terbanyak, Hati-hati Kena Tipu!
Ilustrasi

Seperti dilansir Travel Off Path, menuju tahun 2026, sudah banyak laporan masuk dari para wisatawan, perusahaan asuransi, hingga penasihat pemerintah mengenai scam terhadap turis asing.

Dari laporan tersebut, terkuak lima negara dengan kasus penipuan atau scam terhadap turis asing paling banyak sepanjang masa.

Berdasarkan laporan ini, wisatawan mancanegara diharapkan menjadi lebih hati-hati dan waspada apabila memiliki kesempatan untuk berkunjung ke negara-negara yang masuk daftar scam turis terbanyak ini.

Berikut adalah lima negara dengan kasus penipuan turis asing paling banyak menurut Travel Off Path.

1. Mesir

Di balik keindahan piramidanya, Mesir justru juga terkenal karena penipuan yang mengintai para wisatawan. Bukan hanya penipuan kecil yang sebatas tawar-menawar harga saja, tetapi scam di Mesir bahkan sudah sampai ke pelecehan di tempat populer seperti Giza.

Banyak wisatawan yang dihadang oleh orang asing saat sedang berjalan, tiba-tiba ada orang yang melompat masuk ke dalam taksi, hingga berteriak bahwa wisatawan salah jalan, padahal sudah di jalur yang benar.

Penipuan klise di Mesir biasanya adalah menawarkan wisatawan untuk naik unta, berfoto, dan berkeliling singkat dengan harga murah. Namun di tengah jalan, pengemudi unta justru meminta wisatawan membayar uang tip dengan harga tinggi, bisa mencapai Rp1,6 juta.

Selain itu, beberapa wisatawan juga ditipu dengan ‘hadiah gratis’, padahal itu jebakan yang memancing keributan. Biasanya wisatawan ditawarkan kumbang scarab atau scarabaeidae secara gratis oleh oknum sebagai jimat keberuntungan, tetapi saat menerimanya justru mereka dipalaki biaya untuk membayarnya.

2. Prancis

Sebagai kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan, para penipu merajalela di Paris, Prancis. Berbeda dengan scam Mesir yang agresif, penipuan di Paris justru lebih lihai dan solid secara tim.

Sering ditemui oknum yang mencegat wisatawan untuk menawarkan gelang persahabatan gratis, mereka tiba-tiba mengikatkan gelang itu di tangan wisatawan. Setelah gelang terpasang, para penipu akan menagih biaya hingga Rp385 ribu.

Trik penipuan lain yang perlu diwaspadai, jangan asal menerima cincin emas yang ditawarkan orang asing. Mereka akan berpura-pura menemukan cincin emas di tanah dan memberikannya kepada wisatawan dengan mengatakan itu jimat keberuntungan, padahal cincin itu terbuat dari kuningan murah. Sebagai gantinya, mereka meminta sejumlah uang untuk makan siang.

3. India

Banyak orang bilang, India bukan negara untuk pemula. Tampaknya itu benar adanya. Jangan kaget karena penipuan di India datang dari orang yang tak terduga, termasuk supir taksi hingga pejabat lokal.

Scam yang mereka lakukan adalah, supir taksi akan berhenti di tengah jalan dan memberi tahu bahwa hotel yang dituju telah tutup. Alasan lain juga sering disebut, misalnya jalan ditutup karena protes, atau pemesanan taksi tersebut tidak valid.

Kemudian, mereka akan mengantar wisatawan ke “Kantor Pariwisata Pemerintah” palsu, di sana sudah siap seorang pejabat palsu yang mencoba menawarkan rencana perjalanan baru dan jauh lebih mahal.

4. Turki

Meskipun Turki terkenal akan keramahannya, tetapi ada saja oknum penipuan yang menargetkan wisatawan, khususnya di tempat wisata seperti Sultanahmet dan Taksim.

Scam yang sering terjadi di sana, biasanya penipu berlagak menjadi orang lokal yang ramah mencoba mendekati seorang pelancong solo. Setelah mengobrol, ia menyarankan wisatawan untuk pergi minum bir ke sebuah bar.

Jika menuruti ajakan tersebut, siap-siap wisatawan akan membayar tagihan yang menguras isi ATM hanya untuk beberapa gelas bir.

Selain tipuan seperti ini, banyak juga scam yang mematok harga taksi. Biasanya para supir menolak menggunakan meteran dan langsung menyebut harga tinggi.

5. Thailand

Thailand juga tak lepas dari penipuan. Ironisnya, scam di Thailand justru menargetkan wisatawan yang ingin bersenang-senang di Thailand. Mereka tidak tahu kesenangan ini justru berujung kerugian.

Scam kepada wisatawan yang paling terkenal di Thailand adalah ‘Mafia Jet Ski‘. Wisatawan digiurkan dengan menyewa jet ski selama satu jam. Setelah bermain, saat mengembalikan jet ski, operator akan menunjuk goresan yang ‘diada-adakan’, karena goresan itu sudah ada sebelumnya.

Para wisatawan dituntut untuk bertanggung jawab dengan membayar biaya kerusakan mencapai Rp16,7 juta. Aksi ini semakin dramatis dengan polisi palsu yang ikut mengancam wisatawan apabila mereka menolak untuk membayar.

Scam oleh pengemudi tuk-tuk juga marak meresahkan wisatawan. Biasanya mereka menunggu di depan kuil Istana Agung dan bersikeras kepada pengunjung bahwa situs tersebut tutup untuk banyak alasan.

Sebagai penggantinya, mereka menawarkan wisatawan untuk mengunjungi opsi lain. Pada akhirnya wisatawan diantar ke tempat lain tetapi dengan biaya komisi untuk supir.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jepang Kasih Tiket Pesawat Gratis buat Turis Eropa Saat Musim Dingin

Jepang Kasih Tiket Pesawat Gratis buat Turis Eropa Saat Musim Dingin

BMKG: Indonesia Tak Lagi Aman dari Bahaya Siklon Tropis, Ini Penyebabnya

BMKG: Indonesia Tak Lagi Aman dari Bahaya Siklon Tropis, Ini Penyebabnya