CakapCakap – Cakap People! Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menetap di Swiss? Setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk pindah ke negara asing, terutama untuk mendapatkan kualitas hidup yang tinggi. Salah satu negara tujuan favorit adalah Swiss. Tak heran, Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia.
Mengutip Business Standard, berdasarkan data tahun 2024, Swiss berada di peringkat tiga sebagai negara terbaik secara keseluruhan. Elliott Davis dari US News & World Report menjelaskan, “Stabilitas dan kualitas hidup Swiss yang tinggi merupakan alasan utama mengapa negara ini terus menduduki peringkat teratas.”

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang ingin menetap di Swiss, yaitu ekonomi yang stabil, gaji tinggi, tingkat kriminalitas rendah, sistem pendidikan yang baik, hingga lingkungan bersih dan alam yang indah.
Menetap di Swiss bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Akan tetapi, ada beberapa hal yang penting yang harus kamu siapkan. Berikut aspek-aspek yang harus kamu siapkan sebelum menetap di Swiss!
1. Izin Tinggal dan Visa
Visa D Swiss sangat diperlukan bagi kamu yang berencana menetap di Swiss lebih dari 90 hari. Kamu perlu mengetahui bagaimana cara mendapatkan visa dan izin kerja di Swiss. Setibanya di Swiss, kamu harus segera mengajukan izin tinggal (Permit) sesuai dengan tujuan kamu.
Berikut jenis Visa D yang tersedia:
- Visa Kerja, bagi mereka yang sudah mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan Swiss.
- Visa Studi, untuk pelajar yang diterima di sekolah atau universitas di Swiss.
- Visa Penyatuan/Reuni Keluarga, bagi pasangan atau anak dari seseorang yang sudah
- memiliki izin tinggal atau kewarganegaraan Swiss.
- Visa Wirausaha/Investor, adalah visa untuk pengusaha yang ingin membuka bisnis di Swiss.
2. Tempat Tinggal
Di kota-kota besar, seperti Zurich, Geneva, dan Jenewa dikenal akan biaya sewa yang tinggi. Rata-rata sewa bulanan untuk rumah dengan satu kamar tidur di Jenewa adalah sekitar 2.000 CHF atau Rp36 juta.
Selain mahal, mencari tempat tinggal di Swiss juga terbilang sulit. Sebab, permintaan tinggi dan suplai yang terbatas serta pemilik apartemen biasanya akan memilih penyewa dengan pendapatan yang stabil.
3. Asuransi Kesehatan
Menurut Inter Nations, sistem pelayanan dan asuransi kesehatan di Swiss menduduki peringkat sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Swiss mewajibkan seluruh penduduknya untuk memiliki asuransi kesehatan pribadi. Bayi yang baru lahir juga harus memiliki asuransi kesehatannya sendiri sebelum berusia tiga bulan.
4. Keuangan yang Stabil
Biaya hidup di Swiss sangatlah tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Zurich dan Geneva. Rata-rata penduduk menghabiskan sepertiga pendapatannya untuk biaya sewa dan asuransi. Selain itu, harga barang, makanan, pajak, dan biaya lainnya juga tinggi. Memiliki keuangan stabil dan tabungan sangatlah penting selama menetap di Swiss.
5. Belajar Bahasa
Sebelum menetap di Swiss, pastikan kamu sudah menguasai bahasa resminya. Swiss memiliki empat bahasa resmi, tergantung di kota mana kamu tinggal. Bahasa Jerman adalah bahasa yang paling banyak digunakan, terutama di kota-kota besar seperti Zurich dan Basel. Di Geneva dan Lausanne, orang-orang lebih banyak berbicara bahasa Prancis, sedangkan di Ticino kamu perlu mempelajari bahasa Italia.