3 Mitos Seputar Diet Ini Bikin Salah Paham, Kamu Pernah Percaya?

CakapCakap – Bentuk tubuh yang ideal merupakan dambaan bagi setiap orang. Tentu itu bukanlah hal yang salah, mengingat penampilan yang indah mempunyai nilai tambah. Guna mencapai keinginan tersebut, maka biasanya orang akan melakukan program diet. Sebab dengan menjalani diet maka tubuh ideal bukan sekedar impian saja Cakap People.

Tetapi terkadang orang terbelenggu dalam sebuah mitos yang dirasa benar padahal itu merupakan hal yang kurang tepat. Misalnya saja mitos yang beredar seputar diet. Ada beberapa mitos yang kurang tepat, sehingga menimbulkan persepsi yang salah. Apa saja mitos tersebut? Kemungkinan kamu pun pernah percaya!

1. Sedikit makan bisa mengurangi bobot tubuh

Mayoritas orang menganggap jika dengan mengurangi porsi makan maka akan mempercepat proses diet. Padahal, kalori merupakan energi. Saat asupan makanan yang masuk dalam tubuh tak cukup, maka tubuh akan merasa panik sehingga muncul rasa lapar yang berlebih. Dibanding kamu harus mengurangi porsi makan, maka cari alternatif lain. Misalnya dengan mengonsumsi jenis makanan sehat disertai kalori seimbang. Sebab, memangkas kalori tubuh hanya akan membuat metabolisme tubuh menurun. Jika dibiarkan terus-menerus maka jangan menyesal apabila bobot tubuh akan makin bertambah bukannya menurun.

2. Memilih metode diet cairan

Kita mengenal banyak sekali mitos yang beredar, khususnya seputar diet. Beberapa orang menganggap apabila diet cairan bisa membantu turunkan berat badan lebih cepat. Padahal anggapan tersebut tak tepat. Saat kamu memutuskan guna menjalani program diet berikut, maka kalori dalam tubuh akan berkurang dengan signifikan serta sekaligus memperlambat laju metabolisme dalam tubuh. Sehingga diet yang satu ini bukannya menyehatkan malah akan membuat kandungan zat bermanfaat berkurang. Seperti mineral, vitamin hingga nutrisi yang diperlukan tubuh.

3. Sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat

Ketika sedang menjalani diet, banyak orang yang merasa jika karbohidrat harus benar-benar dijauhi. Sebab mereka menganggap apabila karbohidrat buruk dampaknya bagi program diet yang dijalani. Padahal hal tersebut tak sepenuhnya tepat. Jika seseorang kekurangan karbohidrat, maka tubuhnya bisa mengalami beberapa hal, seperti punya energi yang lemah, kurang nutrisi hingga risiko terkena masalah hati meningkat. Kandungan karbohidrat tak hanya berasal dari nasi, kamu bisa mendapatkannya dari bahan makanan lain seperti buah-buahan, roti gandum utuh, sayuran hingga kentang manis.

Jadi, sudah terjawab bukan Cakap People pertanyaan kamu selama ini? Mitos-mitos di atas hendaknya tak perlu kamu yakini, sebab dianggap kurang tepat dengan realita yang sebenarnya. Jalani diet sehat dengan tepat, sehingga tak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Baik untuk saat ini maupun masa mendatang.