Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Makanan apa saja yang harus dihindari sebelum olahraga? Berolahraga dengan kondisi perut kosong bukan tindakan yang bagus. Sebab, akan membuat tubuh tidak memiliki cukup energi untuk bekerja secara optimal. Namun, mengonsumsi makanan yang tidak tepat sebelum olahraga juga bisa jadi masalah.
Terdapat beberapa makanan tertentu yang tidak disarankan untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Alih-alih memberikan asupan energi selama olahraga, makanan tersebut justru bisa memperburuk kondisi tubuh, seperti pencernaan. Imbasnya, sesi olahraga menjadi terhambat dan tidak optimal.
Lantas, makanan apa sajakah itu? Berikut daftar makanan yang harus dihindari sebelum olahraga menurut para ahli kesehatan dan kebugaran. Ternyata, tanpa sadar selalu jadi menu makanan favorit sebagian besar orang.
1. Makanan yang Mengandung Tinggi Lemak: Gorengan
Gorengan memang camilan yang menggugah selera makan, tetapi memakannya mendekati waktu olahraga bukan ide yang bagus.
“Hal buruk untuk dimakan adalah makanan yang digoreng,” kata Amy Goodson, ahli diet seperti dikutip Eat This, Not That!.
Pasalnya, gorengan memungkinkanmu merasa berat atau perut begah sebelum berolahraga. Makanan gorengan dikenal mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi. Diketahui, makanan berlemak lebih sulit dicerna dibandingkan dengan makronutrien lainnya. Semakin banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencernanya.
Menurut Taylor Beebe, CPT selaku personal trainer di California, makanan yang lebih lambat dicerna kurang ideal dikonsumsi sebelum latihan kardio karena dapat memberikan rasa tidak nyaman atau berat di perut, mengutip Parade. Makanan itu adalah makanan tinggi lemak dan tinggi protein.
2. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu yang mengandung tinggi lemak dan laktosa sebaiknya tidak dikonsumsi menjelang olahraga. Hal ini karena kandungan lemak dan laktosa yang tinggi dapat membuat tubuh merasa lesu dan memicu naiknya kadar asam lambung selama workout, terutama bagi orang yang intoleran laktosa dan penderita GERD.
Ahli nutrisi, David Wiener menuturkan bahwa mengonsumsi dairy product sebelum berolahraga dapat membuat perut kembung. Beberapa orang juga merasa produk olahan susu sangat sulit dicerna. Jika demikian, “mengonsumsi dairy product sebelum workout dapat memicu sakit perut dan kembung,” pungkas Wiener, pada Cosmopolitan.
Susu dengan kandungan rendah lemak dan laktosa bisa tetap kamu konsumsi sebelum olahraga. Pastikan beri jeda antara waktu minum dan olahraga. Salah satu susu rendah lemak dan laktosa adalah susu nabati.
3. Makanan Pedas
Makanan yang harus dihindari sebelum olahraga selain produk olahan susu dan gorengan adalah makanan pedas. Makanan tersebut bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, seperti nyeri, perih, dan mulas, hingga memicu refluk asam.
Penelitian dalam jurnal Nutrients (2022) mengungkapkan bahwa iritasi pada pencernaan dapat memecah fokus selama workout. Hal ini utamanya disebabkan oleh kandungan capsaicin yang ada dalam cabai. Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung, hingga memicu refluks asam pada beberapa orang.
Selain mengiritasi lambung, capsaicin dan piperine yang terkandung dalam lada hitam juga dapat merangsang saraf di saluran pencernaan dan mempercepat pergerakan usus. Efeknya, proses penyerapan air di saluran cerna menjadi kurang optimal, tinja menjadi lebih cair dan keluar lebih cepat.
