in ,

10 Negara Uni Eropa Ini Berlakukan Pembatasan Perjalanan Super Ketat di Masa Pandemi

Mulai dari kebijakan jam malam, wajib tes Covid-19, hingga karantina mandiri

CakapCakap – Cakap People, bukan rahasia lagi jika pandemi virus corona merupakan masalah global yang dihadapi oleh banyak negara. Untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di masing-masing negara, tak jarang kebijakan super ketat harus diambil.

Misalnya saja beberapa negara-negara bagian Uni Eropa berikut ini. Pihaknya mengumumkan untuk melakukan pembatasan perjalanan yang lebih ketat, memperpanjang karantina, serta mengharuskan tes lebih lanjut guna mencegah penyebaran Covid-19. Mana saja negara yang dimaksud? Berikut daftarnya.

1. Kroasia

Mengkategorikan jadi tiga tingkatan zona. Gambar via reservasiku.com

Sejak 30 November 2020 lalu, Kroasia telah membatasi waktu penyeberangan di perbatasan. Mereka juga memakai sistem tingkatan infeksi Covid-19 seperti hijau, kuning, dan merah guna mengatur pembatasan perjalanan.

Pengunjung yang datang dari negara UE di daftar hijau bisa masuk tanpa batasan apapun. Asalkan tiada gejala dan tak berada dekat dengan orang terinfeksi.

2. Finlandia

Mulai 27 Januari lalu pemerintah Finlandia memberlakukan aturan yang ketat untuk mereka yang hendak masuk ke negara tersebut. Semua pelancong wajib mengikuti tes Covid-19 di perbatasan.

Pemerintah setempat juga membatasi orang yang masuk dari semua negara Schengen serta hanya memberi izin perjalanan penting seperti pelayanan kesehatan dan darurat, serta bekerja.

3. Swiss

Menangguhkan penerbangan dari Inggris dan Afrika Selatan. Gambar via kompas.com

Pelancong yang diklasifikasikan datang dari negara maupun wilayah berisiko tinggi wajib menjalani karantina selama 10 hari saat tiba di Swiss.

Penerbangan dari Afrika Selatan dan Inggris juga ditangguhkan. Sejak 18 Januari, semua toko wajib tutup kecuali pemasok barang kebutuhan harian.

4. Denmark

Hanya mereka yang memiliki alasan valid dan sudah mengikuti tes Covid-19 dengan hasil negatif yang diizinkan masuk ke Denmark.

Bahkan negara tersebut telah melakukan perpanjangan lockdown sampai 7 Februari 2021 mendatang. Kini pub, restoran, tempat wisata, dan fasilitas budaya juga masih ditutup.

5. Republik Ceko

Jam malam diberlakukan. Gambar via liputan6.com

Negara ini memberlakukan keadaan darurat. Bahkan jam malam pun ditetapkan mulai 21.00 sampai 05.00 pagi. Per 5 Januari, siapa saja yang hendak masuk ke Republik Ceko wajib melakukan tes Covid-19 dengan hasil negatif.

6. Luksemburg

Wisatawan yang berasal dari negara Uni Eropa serta Schengen bisa memasuki Luksemburg tanpa perlu memperlihatkan tes Covid-19. Tetapi perjalanan non-esensial dari mayoritas negara ketiga ke Luksemburg dilarang sampai 31 Maret 2021. Semua bioskop, salon kecantikan, dan toko ditutup. Jam malam pun diberlakukan mulai 21.00 sampai 06.00 pagi.

7. Polandia

Pelancong yang singgah harus isolasi mandiri. Gambar via liputan6.com

Mulai 1 Januari 2021, mereka yang berasal dari luar Uni Eropa hanya bisa masuk ke Polandia untuk tujuan yang penting. Perbatasan terbuka bagi wisatawan dari mayoritas negara Uni Eropa.

Semua yang datang ke negara tersebut juga harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Beberapa pengecualian berlaku terkait pekerjaan maupun tempat tinggal di Polandia.

8. Norwegia

Pada 18 Januari lalu, wisatawan yang hendak masuk ke Norwegia wajib melakukan tes Covid-19. Mereka yang bepergian ke negara ini juga harus menjalani karantina selama 10 hari.

Masa karantina bisa berkurang jadi 7 hari apabila wisatawan sudah menjalani dua tes Covid-19 dengan hasil negatif. Tes akan dilakukan di hari pertama dan ketujuh pasca kedatangan.

9. Swedia

Menangani pandemi dengan sangat serius. Gambar via kompas.com

Mereka yang berasal dari negara Uni Eropa maupun orang yang bepergian dari negara non-UE tidak perlu melakukan karantina maupun tes setibanya di Swedia asalkan mereka bebas gejala virus corona.

10. Turki

Sebelum memasuki Turki, wisatawan yang berusia 6 tahun ke atas diminta untuk menunjukkan hasil tes PCR negatif. Mungkin mereka juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di negara tersebut. Untuk mencegah mewabahnya varian virus baru, mereka melarang penerbangan dari Inggris.

Jadi, itulah beberapa negara Uni Eropa yang memberlakukan peraturan cukup ketat bagi mereka yang hendak masuk ke wilayahnya Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Australia Mencatat Hari Ke-10 Berturut-turut Tidak Ada Kasus COVID-19 Lokal

Di Jerman Ada ‘Penjara Covid’ Bagi Pelanggar Aturan Karantina