in ,

WHO Bilang Pandemi Virus Corona Masih Lama Akan Berakhir!

Kita masih punya jalan panjang di depan menghadapi pandemi ini …

CakapCakapCakap People! Karena jumlah kasus virus corona terus meningkat dari hari ke hari di seluruh dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengingatkan kita tentang kenyataan suram: kita masih harus menempuh jalan panjang dalam memerangi penyakit ini.

Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, baru-baru ini mengatakan dalam konferensi pers virtual bahwa “pandemi masih jauh dari selesai.”

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus saat menggelar konferensi pers mengenai situasi COVID-19 di markas WHO di Jenewa pada 24 Februari 2020. [Foto: AFP/Fabrice Coffrini]

Kita masih punya jalan panjang di depan menghadapi pandemi ini …

Menurutnya, lembaga kesehatan tetap khawatir mengenai “tren yang meningkat di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara Asia.”

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa infeksi virus corona dan kematian masih “tidak dilaporkan di banyak negara” karena kemampuan pengujian yang terbatas.

Ghebreyesus juga mengungkapkan bagaimana virus tersebut telah menyebabkan gangguan besar pada banyak layanan kesehatan dasar — seperti vaksin untuk anak-anak di daerah yang kurang beruntung.

“Anak-anak mungkin berisiko relatif rendah dari penyakit parah dan kematian akibat COVID-19, tetapi bisa berisiko tinggi dari penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin,” kata pejabat WHO.

Dalam sebuah postingan di website resminya, WHO mengatakan bahwa: vaksin “melindungi terhadap lebih dari 25 penyakit yang melemahkan atau mengancam jiwa, termasuk campak, polio, tetanus, difteri, meningitis, influenza, tetanus, tipus, dan kanker serviks.”

Upaya imunisasi di seluruh dunia telah tertunda karena sistem layanan kesehatan yang berlebihan dan penguncian (lockdown) masyarakat yang dilakukan pemerintah.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Ghebreyesus juga meminta persatuan yang lebih besar di antara negara-negara dalam menghadapi krisis virus corona (COVID-19) ini.

“Jika kita tidak bersatu, virus akan mengeksploitasi celah di antara kita dan terus membuat kekacauan, ”kata Ghebreyesus.

Pada Rabu, 29 April 2020, pukul 12.13 WIB, dunia telah melaporkan 3.138.895 kasus yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona dengan 218.010 kematian dan 956.064 orang sembuh, menurut data Worldometers.

Sejauh ini, Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling terparah dengan 1.035.765 orang terinfeksi virus corona dan jumlah kematian sebanyak 59.266, hingga Rabu, 29 April 2020, pukul 12.13 WIB.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kini, Panggilan Suara dan Video WhatsApp Bisa 8 Partisipan

Masak Apa Lagi Hari Ini? 3 Resep Makanan Sehat Ini Bisa Jadi Pilihan Selama di Rumah Aja