Ternyata Makan Cabai Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung Lho!

CakapCakap – Cabai memang bisa menambah kelezatan makanan. Namun, perlu diketahui Cakap People, ternyata manfaat makan cabai tidak hanya sesederhana itu saja. Selain itu, rupanya masih banyak manfaat lainnya dari makan cabai yang belum diketahui oleh banyak orang. Salah satu riset baru-baru ini menemukan fakta bahwa makan cabai secara rutin ternyata mampu membantu untuk menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke. Berikut ini ulasannya secara detail!

Dalam riset tersebut, para peneliti membandingkan risiko kematian dari sebanyak 23 ribu orang di Italia dengan cara mengamati kebiasaan makan cabai selama delapan tahun, seperti dilansir laman CNNIndonesia.com. Partisipan dicek status kesehatan dan kebiasaan makan, dan ditemukan bahwa risiko kematian akibat serangan jantung 40 persen lebih rendah dengan penurunan risiko kematian stroke lebih 50 persen pada para partisipan yang makan cabai setidaknya empat kali seminggu.

“Fakta menariknya adalah bahwa perlindungan dari risiko kematian tergantung dari tipe diet masing-masing orang,” ungkap ketua studi Marialaura Bonaccio, ahli epidemi di Mediterranean Neurological Institute (Neuromed). Terkait hasil riset, beberapa ahli di luar penelitian itu pun juga menambahkan beberapa catatan yang tentu saja layak menjadi perhatian dan dilakukan riset lainnya lebih lanjut.

Seorang ahli gizi dan pengajar senior di Aston Medical School, Inggris, Duane Mellor menyebut riset tersebut memang masih belum menunjukkan hubungan sebab akibat. Menurutnya kemungkinan efek positif cabai juga berhubungan dengan bagaimana cara pengolahan atau memasak. “Jadi, meski cabai bisa menjadi bahan tambahan yang lezat untuk masakan, efek langsung mungkin kecil dan ini membuat makanan sehat lainnya lebih menyenangkan untuk disantap,” kata Mellor menambahkan.

Periset gizi di Quadram Institute Bioscience, Inggris, Ian Johnson pun sepakat dengan Duane Mellor, di mana dia menekankan soal mekanisme perlindungan yang dimaksud peneliti. “Jenis hubungan ini menunjukkan bahwa cabai mungkin hanya penanda untuk beberapa faktor diet atau gaya hidup lain yang belum diperhitungkan,” pungkas Johnson. Jadi selain lezat, ternyata cabai pun juga bermanfaat untuk kesehatan, Cakap People!