Tas Noken dan Budaya Papua Tampil di Museum der Weltkulturen, Frankfurt!

CakapCakap – Cakap People! Papua memang menyimpan banyak hal menarik. Tak hanya dari pariwisatanya saja, juga kebudayaannya. Baru-baru ini hal membanggakan juga ditampilkan Papua di Frankfurt, Jerman. 

Sejumlah kebudayaan Papua seperti demo pembuatan tas Noken dan tari-tarian diperagakan oleh anggota Bhayangkari Polda Papua dalam rangkaian acara yang diadakan di Indonesian Village pada Museumsuferfest Museum der Weltkulturen (Museum of World Culture) Frankfurt pada akhir pekan.

Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa di atas kepala dan digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti sayuran, umbi-umbian dan juga untuk membawa barang-barang dagangan ke pasar. Noken terbuat dari bahan baku kayu pohon Manduam, pohon Nawa atau Anggrek hutan dan jenis kayu lain.

Konsul Muda KJRI Frankfurt, Dimas Wisudawan, mengatakan bahwa demo pembuatan Noken ini merupakan kerjasama KJRI Frankfurt dengan Museum der Weltkulturen di Frankfurt, Senin, 26 Agustus 2019.

Museum yang terletak di pinggir sungai Main ini memamerkan berbagai barang seni asal Indonesia dari berbagai suku dan budaya. Selain itu, museum ini juga memamerkan berbagai kerajinan dan benda-benda seni dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Koleksi Museum der Weltkulturen meliputi lebih dari 65.000 benda seni yang berasal dari Oceania, Australia, Asia Tenggara, Amerika, Afrika, dan Eropa.

Beberapa pengunjung asal Jerman yang hadir mengamati secara detail dan menyatakan kekagumannya terhadap kekuatan tas noken yang dibuat dari kulit kayu ini hingga dapat digunakan untuk menggendong bayi atau belanjaan.

Dalam pameran musim panas ini, Konsulat Jenderal RI di Frankfurt menampilkan tari-tarian Nusantara, dan berbagai booth makanan, kerajinan perak, batik, mie instan siap saji, dan informasi pariwisata. Demikian seperti dilansir dari Republika.