Serunya Bermain Ayunan Mantan di Hutan Mangrove Mamuju, Bikin Susah Move On

Mamuju merupakan sebuah daerah di Sulawesi Barat yang menyimpan potensi alam begitu memukau. Bahkan potensi alam tersebut ternyata juga berhasil dikembangkan menjadi objek wisata produktif yang pastinya seru dan mengundang banyak wisatawan untuk datang. Salah satu destinasi yang wajib Kamu kunjungi saat datang ke Mamuju adalah wisata Hutan Mangrove atau bakau yang berada di Kecamatan Kalukku.

Bagi Kamu yang penasaran ingin menikmati keindahan wisata di hutan mangrove tersebut tak perlu khawatir karena untuk memasuki tempat wisata ini hanya perlu membayar sebesar Rp 5000,- saja. Diketahui bahwa biaya yang masuk dari tiket para pengunjung tersebut nantinya akan digunakan untuk mengelola hutan mangrove. Itu artinya dana yang dibayarkan oleh pengunjung tersebut akan kembali lagi kepada pengunjung.

Tak hanya bisa menikmati keindahan hutan mangrove, di objek wisata ini pihak pengelola juga telah menyediakan gazebo yang desainnya menyerupai rumah pohon. Gazebo tersebut bisa Kamu gunakan untuk bersantai dan beristirahat melepas lelah sambil menikmati pemandangan hutan mangrove yang memukau.

Salah satu keunikan yang disajikan oleh objek wisata ini adalah ayunan mantan. Bahkan ada pula sangkar penantian yang menjadi spot menarik dan incaran para pengunjung. Meskipun disebut sebagai ayunan mantan tetapi ayunan ini dibuat dengan desain yang unik dan bisa digunakan oleh pengunjung sebagai lokasi berselfie.

Meskipun disebut sebagai ayunan mantan tetapi sensasi menaiki ayunan ini dijamin akan membuatmu susah move on. Objek wisata seru dan menarik ini sebetulnya dikelola secara swadaya oleh masyarakat dan termasuk dalam kategori ekowisata. Pastinya kawasan ini menyajikan suasana hutan yang sejuk dan asri sehingga sangat cocok untuk melepas penat.

Selain itu, objek wisata ini juga menawarkan sajian kuliner yang disediakan oleh pondok-pondok semi permanen milik para warga. Pondok-pondok tersebut berbaris dengan rapi di sekitar pesisir dan hutan bakau sehingga akan sangat memanjakan pengunjung yang datang. Fitri, salah satu pengunjung objek wisata ini menyatakan bahwa objek wisata hutan mangrove ini sejuk, hemat dan terasa masih alami.