in ,

Selain Kasus 2 Pria di Parepare, Inilah 3 Insiden Suntik Kemaluan yang Berakhir Tragis

Kemaluan seorang pria menjadi hitam setelah dia menyuntiknya dengan kokain

CakapCakapCakap People! Selain di Parepare, terdapat bebepapa insiden suntik kemaluan yang berakhir tragis. Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang pria asal Parepare, Sulawesi Selatan mengalami infeksi pada alat vitalnya akibat nekat menyuntikkan minyak kemiri atau minyak pembesar ke kemaluan mereka. Alhasil alat reproduksi mereka mengalami infeksi hingga mengelurakan nanah.

Ya, aksi nekat dua orang pria ini bukanlah tanpa sebab. Mereka kabarnya ingin memperbesar kemaluan dan memilih suntikan minyak kemiri sebagai jalan keluarnya. Nahas, bukannya membesar tapi kedua pria ini mengeluhkan nyeri pada bagian skrotum atau kantong kemihnya.

Mengutip iNews, Senin 11 September 2023, Plt Direktur RS Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin Rasyid, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah menangani pasien dengan gangguan alat vital tersebut.

“Dia mengalami infeksi. Bernanah akibat suntikan minyak pembesar di batang penis. Kami saat ini masih menangani infeksinya. Mengeluarkan nanah pada penis yang menjalar ke area skrotum,” katanya.

Selain Kasus 2 Pria di Parepare, Inilah 3 Insiden Suntik Kemaluan yang Berakhir Tragis
Foto ilustrasi

Sebenarnya kasus suntik kemaluan ini bukanlah kali pertama terjadi. Bahkan di sejumlah negara, tindakan aneh ini kerap dilakukan dalam upaya untuk memperbesar ukuran. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Kemaluan pria berubah menjadi hitam

Kemaluan seorang pria menjadi hitam setelah dia menyuntiknya dengan kokain, menurut laporan American Journal of Case Reports.

Pria Hispanik berusia 35 tahun itu pergi ke UGD dengan rasa sakit yang sangat parah pada bagian kemaluan dan skrotumnya. Hal ini terjadi tiga hari setelah dia menyuntikkan obat tersebut ke pembuluh darah kemaluannya.

2. Kemaluan infeksi akibat disemprotkan busa

Seorang pria secara tidak sengaja menyuntik alat kelaminnya dengan busa dalam upaya untuk menyembuhkan disfungsi ereksinya. Para peneliti menerbitkan studi kasus kotor ini di jurnal Urology Case Reports.

Seorang pria Amerika berusia 45 tahun berusaha menyembuhkan disfungsi ereksinya dengan memasukkan berbagai benda ke dalam uretranya. Akhirnya, dia dan rekannya memutuskan untuk memasukkan sedotan yang ditempelkan pada kaleng semprotan busa insulasi ke dalam uretranya.

Pria tersebut menunggu tiga minggu sebelum mencari pertolongan medis. Saat itu, ia mengalami kesulitan buang air kecil dan mengalami rasa sakit akibat mengerasnya pecahan busa isolasi di penis dan kandung kemihnya.

Saat dia pergi ke ruang gawat darurat, dia buang air kecil darah dan merasakan sakit yang luar biasa.

3. Kemaluan disuntik oli motor

Seorang pria nekat menyuntikkan oli motor ke kemaluannya untuk memperbesar alat kelamin. Seorang pria di Uruguay datang ke Unit Dermatologi Kelamin Pria dan mengalami tumor besar yang telah tumbuh di sekitar batang kemaluannya selama 10 tahun. Pasien mengalami disfungsi seksual tetapi tidak memiliki gejala negatif lain yang berasal dari pertumbuhan tersebut.

Pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan bahwa massa tersebut terbatas pada jaringan dermal dan hipodermal. Pertumbuhan tersebut didiagnosis sebagai granuloma sklerosis penis setelah dua kali biopsi kulit.

Granuloma sklerosis penis adalah reaksi terhadap suntikan benda asing, terutama disuntikkan dalam upaya mengubah penampilan alat kelamin.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Kebiasaan Orangtua yang Rusak Perkembangan Anak, Menurut Pakar Unesa

Inilah 5 Kebiasaan Orang Tua yang Rusak Perkembangan Anak, Apa Saja?

Lima Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Hipertensi, Salah Satunya Mager!

Lima Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Hipertensi, Salah Satunya Mager!