Penderita Epilepsi Juga Bisa Berolahraga, Ini Jenis Olahraga yang Aman!

Ada banyak jenis olahraga santai yang aman dilakukan penderita epilepsi

by Ade Marza October 31, 2019, 5:34 pm 11.3k Views

CakapCakap – Banyak yang beranggapan bahwa para penderita epilepsi tak boleh berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat. Pasalnya, aktivitas fisik bisa saja membuat penderitanya mengalami kejang, alias ayananya kambuh. Tapi, Cakap People jangan salah, sebenarnya ada banyak manfaat olahraga untuk penderita epilepsi. Berikut beberapa olahraga yang aman untuk dilakukan.

*Banyak orang beranggapan penderita epilepsi tak boleh berolahraga, padahal bisa saja memilih jenis olahraga yang aman dan santai. Via* *dream.co.id*

Yoga jadi salah satu jenis olahraga yang sangat bermanfaat untuk para penderita epilepsi, seperti dilansir laman HelloSehat.com. Yoga sendiri dipercaya dapat membantu untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Namun, perlun diperhatikan untuk memilih jenis gerakan yoga tertentu. Bagi para penderita epilepsi, lebih disarankan untuk tidak melakukan gerakan pranayama (mengatur napas), atau trataka (fokus pada objek meditasi). Pasalnya, gerakan ini dikhawatirkan bisa memicu kejang.

Jogging juga bisa dilakukan oleh penderita epilepsi, karena merupakan jenis olahraga lari santai. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kejang tidak kambuh. Misalnya, ambil jalan dengan penerangan yang cukup dan bebas dari kendaraan. Lalu, hindari berlari di tepi sungai atau danau, karena bisa tercebur dan tenggelam jika mengalami kejang. Dianjurkan untuk jogging didampingi seseorang, atau membawa ponsel supaya dapat menghubungi seseorang jika mengalami kejang.

*Bersepeda termasuk salah satu olahraga santai yang aman bagi penderita epilepsi, tapi sebaiknya didampingi orang lain.Via* *doktersehat.com*

Kemudian, bersepeda juga terbilang aman untuk penderita epilepsi. Namun, tentu dianjurkan untuk memakai pengaman yang lengkap untuk menghindari cedera yang bisa memicu kejang. Kemudian, cobalah untuk menghindari jalanan yang ramai, tepi sungai, atau jalanan umum yang ramai. Selain itu, bersepeda di trotoar juga tidak dianjurkan bagi penderita epilepsi berumur di atas 10 tahun.

Terakhir, berenang dan sepak bola sebenarnya juga aman dan bisa dilakukan oleh penderita epilepsi. Namun, ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan saat melakukan jenis olahraga ini. Sebelum berolahraga, berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Kemudian, jangan lupa selalu menggunakan pelindung yang direkomendasikan pada saat berolahraga. Saat berenang, pastikan tidak sendiri, melainkan didampingi orang yang mengetahui kondisi kamu. Dengan begitu, berolahraga akan lebih aman, sekaligus juga bisa memberi kebugaran tubuh yang dapat mencegah kambuhnya epilepsi. Selamat berolahraga Cakap People!