Mengapa Beruang Kutub Perlu Lapisan Es untuk Bertahan Hidup? Ini Penjelasannya

CakapCakap – Cakap People! Hilangnya es akibat perubahan iklim berdampak langsung pada kemampuan beruang kutub untuk mendapatkan makanan dan bertahan hidup.

Melansir The Daily Mail, beruang kutub membutuhkan landasan atau lapisan es untuk menjangkau mangsa mereka seperti anjing laut bercincin dan berjanggut. Beberapa es laut terletak di area perburuan yang lebih produktif daripada yang lain.

Seperti predator lainnya di bagian atas rantai makanan, beruang kutub memiliki tingkat reproduksi yang rendah. Satu atau dua anak lahir di pertengahan musim dingin dan tinggal bersama ibu mereka selama dua tahun.

Akibatnya, betina berkembang biak hanya setiap tiga tahun. Beruang tidak bereproduksi sampai mereka berusia lima atau enam tahun.

Dari akhir musim gugur hingga musim semi, para ibu dengan anak-anaknya yang baru lahir di salju berada di darat atau di atas es. Mereka muncul dari sarang mereka, dengan anak-anak yang baru, di musim semi untuk berburu anjing laut dari atas es laut yang mengambang.

Sederhananya, jika es laut tidak cukup tersedia, maka anjing laut tidak dapat mengangkut es, dan beruang kutub tidak dapat terus berburu atau memburu anjing laut tersebut.

Pengukuran akhir musim panas es laut di Kutub Utara pada bulan September mengungkapkan bahwa wilayah tersebut telah mencapai tingkat terendah kedelapan dalam pencatatan modern.

Data satelit menunjukkan lapisan es Arktik mencapai tingkat terendah tahunan pada 13 September, pada 1,79 juta mil persegi (4,64 juta kilometer persegi).

Sementara Arktik mencapai minimum musim panas di sekitar waktu ini setiap tahun, para ahli mengatakan bahwa lapisan es sejauh ini telah menurun atau mencair dengan cepat sebagai akibat dari perubahan iklim, berkaca pada penurunan dramatis sejak akhir 1970-an.

Seorang ilmuwan Rusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa beruang kutub saling memakan satu sama lain di Kutub Utara ketika es mencair dan ekstraksi bahan bakar fosil menghancurkan kebiasaan mereka berburu.

Menurut Mordvintsev, seorang ilmuwan Rusia, telah terjadi peningkatan kanibalisme di antara beruang kutub, di mana beruang jantan akan menyerang betina dengan anaknya karena mereka adalah sasaran empuk. Ketika masa sulit itu tiba, ibu beruang bahkan akan memakan bayi mereka sendiri!