in ,

Menang Palme D’Or di Cannes 2025, Ini Fakta Menarik Film It Was Just an Accident

Panahi membuat film ini secara diam-diam tanpa izin resmi dari pemerintah Iran

CakapCakapCakap People! Apa saja fakta menarik film It Was Just an Accident? Festival Film Cannes ke-78 baru saja digelar pada 13 hingga 24 Mei 2025 di Cannes, Prancis. Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para sineas dari seluruh dunia untuk menampilkan karya terbaik mereka dan berkompetisi dalam berbagai kategori, termasuk penghargaan utama Palme d’Or.

Salah satu sorotan tahun ini datang dari film It Was Just An Accident karya sutradara asal Iran, Jafar Panahi, yang berhasil meraih penghargaan tertinggi Palme d’Or. Film ini sukses mengungguli sejumlah pesaing kuat seperti Sentimental Value, Sound of Falling, The History of Sound, dan banyak film lainnya.

Berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang film It Was Just an Accident.

Terinspirasi dari Pengalaman Jafar Panahi

Menang Palme D'Or di Cannes 2025, Ini Fakta Menarik Film It Was Just an Accident
Sutradara Jafar Panahi, pemenang penghargaan Palme d’Or, berpose setelah upacara penutupan Festival Film Cannes ke-78 di Cannes, Prancis, Sabtu 24 Mei 2025 [Stephane Mahe/Reuters]

It Was Just An Accident merupakan film pertama yang dibuat oleh Jafar Panahi setelah ia dibebaskan dari penjara. Sebagian ceritanya terinspirasi dari pengalaman pribadinya selama dalam tahanan.

Film ini menceritakan kisah seorang pria bernama Eghbal (Ebrahim Azizi) yang tengah mengemudi bersama istrinya yang sedang hamil. Setelah mengalami kecelakaan kecil, mereka mencari bantuan di sebuah bengkel milik Vahid (Vahid Mobasseri).

Vahid mengenali Eghbal sebagai sosok yang sangat mirip dengan pria yang pernah menyiksanya saat di penjara. Diliputi oleh rasa dendam, Vahid menculik Eghbal dan berusaha mengumpulkan mantan tahanan lainnya yang juga menjadi korban penyiksaan.

Namun, mereka dihadapkan pada dilema moral, apakah mereka harus balas dendam atau justru mencari tahu keberanan tentang identitas Eghbal yang sebenarnya?

Diproduksi Secara Rahasia di Iran

It Was Just an Accident [Courtesy of the Cannes Film Festival]

Panahi membuat film ini secara diam-diam tanpa izin resmi dari pemerintah Iran. Proses produksi dilakukan dengan kru dan pemeran yang terbatas, serta tanpa izin syuting. Para aktris pun tampil tanpa hijab, yang merupakan pelanggaran terhadap hukum wajib hijab di negara tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Variety, Panahi mengungkapkan bahwa hanya sejumlah kru, seperti direktur fotografi, penata suara, dan para aktor. Mereka adalah pihak yang benar-benar memahami proyek ini, dan itulah satu-satunya cara agar proses produksi tetap bisa berlangsung di tengah berbagai keterbatasan.

Penerimaan Hangat di Cannes

Mengutip dari Al Jazeera, penonton memberikan tepuk tangan meriah kepada Panahi, yang selama bertahun-tahun mengalami larangan bepergian dan hukuman penjara di Iran akibat film-filmnya yang provokatif dan sering diproduksi secara diam-diam. Ia telah dilarang meninggalkan Iran selama lebih dari 15 tahun. Lewat pidato kemenangannya, Panahi menyerukan persatuan dan kebebasan bagi negaranya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 6 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Pesawat

Inilah 6 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Pesawat

Deretan Manfaat Kesehatan Jika Rutin Konsumsi 2 Jeruk Setiap Hari

Deretan Manfaat Kesehatan Jika Rutin Konsumsi 2 Jeruk Setiap Hari