Masih Bingung Kapan Pakai To dan For? Yuk, Pelajari Karakteristiknya!

Nggak sedikit orang yang masih bingung, “Ini pakainya to apa for ya?” Memang, kalo kita lihat lebih teliti, di hampir tiap paragraf paling nggak pasti ada satu to. To adalah awalan verb yang menunjukkan suatu aksi. Sedangkan for lumayan jarang muncul dibandingkan to, tapi keduanya punya arti ‘untuk’ ya walaupun penggunaannya bukan cuma karena artinya.

Kamu mau bilang aku ingin makan (I want to eat), nggak mungkin to-nya hilang. Tapi waktu kamu mau bilang aku turut senang (I’m happy for you), mungkinkah kamu bilang I’m happy to you? Hmmm, rasanya agak aneh.

Padahal pada kenyataannya nggak ada peraturan fix tentang kapan sih kamu seharusnya pakai to dan for. Maka dari itu, tips di bawah ini dibuat hanya dari pengamatan dan kepekaan seseorang dalam penggunaan to dan for. Ya, seenggaknya lebih baik mengamati orang lain daripada salah seterusnya kan?

Kita akan bahas dari satu sisi yaitu to karena lebih sering digunakan, ya!

1. Menyatakan suatu action dan motif/alasan diikuti oleh verb

Misalkan I go to the grocery to buy apples. Kalo kamu mau pakai for, boleh aja tapi kalimatnya berubah menjadi I go to the grocery for apples. Bedanya apa?

Contoh lain lagi I come here to talk to him dan I come here for him.

To diikuti oleh verb, sedangkan for diikuti oleh noun (kata benda)

2. Menunjukkan suatu perpindahan/bergerak

Kita pakai contoh past tense ya kali ini!

I sold my shoes to Ryan.

I gave the book to Hilda.

I sent it to her yesterday.

Keduanya menunjukkan perpindahan tangan dari si pemilik ke orang lain. Bedakan dengan I made a cake for my mother. Jadi,

for digunakan ketika seseorang create something sedangkan to digunakan saat seseorang transfering something (give/sell/send)

3. Menyatakan keterangan waktu

Let’s meet at ten to twelve!

I live in London for a few years.

Apa bedanya? Kalau bahasa Indonesianya si to artinya sampai sedangkan si for artinya selama. Jadi, bisa disimpulkan kalo to hanya mengatakan waktu, kalo for lebih ke periods of time.

For juga bisa digunakan untuk membuat schedule atau perjanjian. Misalnya, I have made an appointment for 4th May. (bacanya for the fourth of May!).

4. Membedakan sesuatu (comparing)

I prefer apples to oranges. Nggak bakal kamu menemukan for ketika comparing.

5. Menunjukkan destinasi

We are going to France next month. Pakai for? Belum pernah ada sejarahnya.

Nah, kalo kalian udah pegang kunci ini. Dijamin bakal lebih gampang waktu memutuskan mau pakai to atau for. Selamat bereksplor!