CakapCakap – Cakap People! Mana pilihan yang lebih baik, yoga atau pilates? Yoga dan Pilates kini menjadi dua olahraga yang sedang digemari banyak perempuan saat ini. Kedua olahraga ini memiliki tipe low impact workout, yang sama-sama berfokus pada pernafasan dan olah tubuh. Walaupun keduanya tampak mirip, namun pada praktiknya, yoga dan pilates, sangat berbeda.
Lantas, apa perbedaan yoga dan pilates? Manakah yang lebih baik di antara keduanya? Simak penjelasannya berikut.
Yoga

Dilansir dari Vogue, yoga berasal dari kata sansekerta yuj, yang artinya “menyatukan”. “Yoga adalah praktik yang menghubungkan tubuh, pikiran, dan jiwa kita”, tutur Sudha Nair, pakar yoga dari Vietnam.
Yoga sendiri merupakan pratik spiritual kuno yang berasal dari India. Pada dasarnya, yoga bertujuan untuk menemukan jati diri dan pembebasan melalui gerakan, meditasi, dan teknik pernafasan.
Telah berkembang selama berabad-abad, sehingga ada beberapa jenis yoga, mulai dari vinyasa, hatha, iyengar, kundalini, ashtanga, Bikram, yin, restorative, anusara, jivamukti, dan prenatal yoga. Namun, secara keseluruhan menurut Glamour, ada penekanan kuat antara pernafasan dengan gerakan.
Manfaat Yoga
Healthline menilai yoga sebagai bentuk kebugaran pikiran dan tubuh. Yoga menggabungkan aktivitas fisik dan fokus yang penuh perhatian. Hal ini meningkatkan kesadaran terhadap napas dan energi.
Dilansir dari WebMD, manfaat yoga meliputi,
– Meredakan nyeri punggung dan leher
– Meningkatkan keseimbangan
– Mengurangi stress
– Meningkatkan kualitas tidur
Vogue menambahkan manfaat fisik yoga meliputi peningkatan fleksibilitas, stamina dan kekuatan. Tak hanya itu, yoga juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Karena dengan meditasi di dalam praktik yoga, membuat tubuh dan pikiran lebih rileks.
Pilates

Dilansir dari Healthline, pilates dikembangkan oleh Joseph Pilates pada akhir Perang Dunia I. Pilates sendiri ini digunakan untuk rehabilitasi bagi tentara yang terluka. Latihan Pilates melibatkan gerakan-gerakan kecil yang lambat namun terkendali untuk mengencangkan tubuh.
Pilates fokus pada penggunaan otot penting yang menstabilkan punggung dan inti tubuh. Bahkan Pilates akan menstabilkan inti tubuh sebelum menjalani latihan gerak. Dengan nafas yang terkontrol, Pilates dimulai dengan kontraksi otot-otot inti tubuh.
Pilates dapat dilakukan di atas matras dan tanpa peralatan khusus. Namun, ada pilates yang menggunakan peralatan gabungan pegas dan tuas, untuk memaksimalkan gerak tubuh. Peralatan ini dinamakan reformer. Adapun versi canggih, dengan stang dan pegas tambahan, dan disebut dengan megareformer.
Manfaat Pilates
Glamour menilai karena Pilates fokus pada penguatan otot, maka cocok bagi Beauties yang ingin membentuk inti tubuh dan stabilitas. Pilates adalah salah satu cara paling efektif dalam mengubah bentuk dan postur tubuh.
Dilansir dari Healthline, pilates memiliki manfaat sebagai berikut,
- Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
- Meningkatkan fleksibilitas dan postur tubuh
- Mengurangi nyeri pada sendi
- Keseimbangan tubuh lebih baik
Pada dasarnya manfaat Pilates berpusat pada kekuatan dan daya tahan tubuh. WebMD menilai Pilates juga mampu mengurangi stress dan meningkatkan kesehatan jantung.
Mana yang Lebih Baik antara Yoga dan Pilates?
Untuk memudahkan, perbedaan pilates dengan yoga, terletak pada gerakannya. Vogue menilai gerakan yoga lebih lambat dan berfokus pada meditasi. Sedangkan pilates berfokus pada gerakan yang melatih otot inti.
Mana yang lebih baik? Tergantung tujuan kamu. Glamour menyarankan jika ingin memperbaiki postur dan memperkuat inti tubuh, pilihlah Pilates. Namun, jika ingin tubuh dan pikiran lebih rileks, pilihlah yoga.
Untuk pemula, bisa mencoba yoga dulu. Kemudian jika ingin lebih aktif maka bisa memulai kelas pilates selanjutnya.