Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kota Makassar kembali meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2019 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tahun ini adalah kali ketiga Makassar diganjar penghargaan IGA.
“Alhamdulillah, keberhasilan ini tidak lepas dari usaha bersama, soliditas, dan kekompakan seluruh SKPD lingkup Pemkot Makassar yang tidak pernah lelah menunjukkan kinerja terbaiknya kepada publik,” kata Pejabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Sabtu, 5 Oktober 2019, dikutip dari Kantor Berita ANTARA.
Selain Makassar, ada delapan kota lainnya yang mendapatkan penghargaan IGA 2019. Di antaranya adalah Kota Bogor, Cimahi, Bandung, Magelang, Surakarta, Malang, Bontang, dan Denpasar.
IGA 2019 adalah merupakan ajang kompetisi inovasi di bidang tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan inovasi lainnya yang melibatkan kabupaten, kota, dan provinsi se-Indonesia yang dilaksanan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Tahun ini, adalah tahun ketiga Makassar mengikuti kompetisi IGA. Ada 109 karya inovasi dari berbagai SKPD lingkup Pemkot Makassar yang disertakan dalam kompetisi tersebut.
Penilaian berjenjang telah dilalui Pemkot Makassar mulai dari mengunggah inovasi ke sistem indeks inovasi daerah, menerima peninjauan lapangan oleh Tim BPP Kemendagri RI hingga presentasi di hadapan tim penilai IGA 2019.
Di antara 109 karya inovasi yang diikutkan, ada sejumlah inovasi yang menjadi andalan Kota Makassar, seperti Labinov Beken (Laboratorium Berbasis Kemitraan) dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), “Shelter” Warga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), “Smart Auditing” dari Inspektorat, Kupas Tas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Sikamaseta (Sistem Informasi Kepedulian Masyarakat Miskin Elektronik Data) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Comments
0 comments