Kini, 55% Warga Amerika Bilang Pemerintah AS Tidak Siap Hadapi Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Mayoritas warga Amerika Serikat (AS) atau sebanyak 55 persen, sekarang mengatakan bahwa pemerintah AS tidak siap untuk menghadapi pandemi virus corona. Demikian terungkap lewat jajak pendapat baru.

Melansir Business Insider, Rabu, 15 April 2020, sekitar sepertiga orang Amerika mengatakan pemerintah tidak siap “sama sekali” untuk virus ini.

Peserta jajak pendapat ditanya: Apakah Anda merasa pemerintah AS cukup siap untuk menangani kasus-kasus virus corona?

Secara keseluruhan, 30% mengatakan pemerintah AS “sama sekali tidak siap,” sementara 25% mengatakan “tidak begitu siap.”

Ini adalah uptick besar dari polling yang sama pada akhir Februari 2020, ketika sekitar 40% orang Amerika mengatakan mereka tidak berpikir pemerintah AS siap.

Jajak pendapat terbaru juga menemukan bahwa hanya 4% orang Amerika berpikir pemerintah AS “sangat siap,” sementara 10% mengatakan “sangat siap.” Sementara itu, 29% mengatakan “agak siap.

Secara komparatif, 7% orang Amerika pada akhir Februari mengatakan pemerintah AS “sangat siap,” sementara 12% mengatakan “sangat siap.”

Berikut ini adalah uraian lengkap tentang bagaimana warga Amerika menanggapi pertanyaan tentang seberapa siap mereka merasa pemerintah AS terhadap virus corona:

4% mengatakan “sangat siap”

10% mengatakan “sangat siap”

29% mengatakan “agak siap”

25% mengatakan “tidak begitu siap”

30% mengatakan “tidak siap sama sekali”

2% mengatakan “Saya tidak tahu”

Ketika jajak pendapat ini pertama kali diambil pada akhir Februari, masih relatif sedikit kasus virus corona di AS dan angka kematiannya cukup rendah. Tetapi virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh AS pada bulan Maret, khususnya di New York City.

AS menjadi pusat global dari krisis virus corona, dengan jumlah kasus tertinggi di dunia saat ini. Hingga Rabu, 15 April 2020, ada lebih dari 614.000 kasus virus corona yang dikonfirmasi dari AS, dan lebih dari 26.000 kematian.

Pandemi virus corona juga telah melumpuhkan ekonomi AS karena kota-kota besar di seluruh negeri itu telah ditutup, yang mengakibatkan sekitar 17 juta pengangguran hanya dalam hitungan minggu.

Pemerintahan Trump telah menghadapi kritik luas atas penanganan pandemi ini. AS telah berjuang untuk membuat sistem pengujian virus yang kuat karena tersandung sejak awal, dan negara-negara yang terpukul keras masih berjuang untuk mendapatkan pasokan medis yang vital dan menyelamatkan jiwa.

Presiden Donald Trump juga menghabiskan waktu berminggu-minggu dengan meremehkan ancaman virus corona sebelum mengumumkan keadaan darurat nasional pada pertengahan Maret, dan mengabaikan banyak peringatan akan pandemi yang akan datang — termasuk dari komunitas intelijen.

SurveyMonkey Audience, jajak pendapat dari sampel nasional diimbangi oleh data sensus usia dan jenis kelamin. Responden diberi insentif untuk menyelesaikan survei melalui kontribusi amal. Secara umum, jajak pendapat digital cenderung condong ke orang-orang dengan akses ke internet. SurveyMonkey Audience tidak mencoba menimbang sampelnya berdasarkan ras atau pendapatan. Sebanyak 1.107 responden dikumpulkan pada 10-11 April dengan margin kesalahan plus atau minus 3 poin persentase dan tingkat kepercayaan 95%.