in ,

Kenali 7 Tanda Awal Osteoporosis yang Rentan Menyerang Perempuan

Osteoporosis sering disebut sebagai penyakit tulang rapuh

CakapCakapCakap People! Apa saja tanda awal osteoporosis yang rentan menyerang perempuan? Osteoporosis sering disebut sebagai penyakit tulang rapuh karena menyebabkan kepadatan tulang menurun dan tulang menjadi lebih mudah patah. Kondisi ini sering kali berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas di awal, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Padahal, jika tidak ditangani sejak dini, osteoporosis dapat menimbulkan komplikasi serius yang mempengaruhi kualitas hidup.

Mirisnya lagi, perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Ini terutama terjadi setelah memasuki masa menopause karena penurunan kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.

Kenali 7 Tanda Awal Osteoporosis yang Rentan Menyerang Perempuan
Ilustrasi

Sebagai bentuk pencegahan, kenali tanda awal osteoporosis sebagaimana dilansir dari AARP dan Surgery Center.

1. Tinggi Badan yang Menyusut

Kehilangan tinggi badan sedikit demi sedikit bisa jadi salah satu tanda awal osteoporosis. Hal ini terjadi karena tulang belakang mulai mengalami pengeroposan, sehingga bantalan antar tulang menyusut dan postur tubuh menjadi lebih pendek. Penurunan tinggi badan biasanya berlangsung perlahan, sehingga penting untuk mengukur tinggi badan secara rutin setiap tahun.

Jika kamu mendapati penurunan tinggi badan lebih dari 1,5 cm dalam setahun, ini bisa menjadi sinyal bahwa tulang belakang sedang melemah. Dengan deteksi dini, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan seperti tes kepadatan tulang dan memulai langkah pencegahan yang tepat.

2. Nyeri Punggung yang Tak Kunjung Hilang

Sakit punggung yang terjadi akibat osteoporosis biasanya bukan hanya rasa pegal biasa. Kondisi ini disebabkan oleh tulang yang melemah, bahkan retak, terutama di area tulang belakang. Nyeri yang ditimbulkan cenderung terasa dalam dan terus menerus, berbeda dengan nyeri otot yang biasanya hilang setelah istirahat.

Jika rasa sakit semakin mengganggu aktivitas, penting untuk tidak mengabaikannya. Pemeriksaan medis secepat mungkin dapat membantu mendeteksi apakah nyeri tersebut berkaitan dengan osteoporosis atau kondisi lain.

3. Postur Tubuh Mulai Membungkuk

Ketika osteoporosis berkembang, tulang belakang bisa mengalami patah kompresi yang menyebabkan tubuh membungkuk ke depan. Postur ini dikenal dengan istilah kifosis, yaitu kondisi saat bahu tampak lebih maju dan bagian punggung atas terlihat melengkung. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga mengganggu keseimbangan tubuh.

Postur yang membungkuk juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan membatasi pergerakan sehari-hari. Jika dibiarkan, hal ini bisa memperburuk kualitas hidup karena tubuh menjadi sulit tegak dan mudah lelah saat beraktivitas.

4. Sesak Napas Tanpa Sebab Jelas

Saat tulang belakang mengalami kerusakan parah akibat osteoporosis, ruang di area dada dapat mengecil. Hal ini menyebabkan paru-paru tidak bisa mengembang dengan maksimal, sehingga membuatmu sulit bernapas dalam-dalam. Gejala ini sering kali muncul tanpa disadari dan kerap dianggap sebagai masalah pernapasan biasa.

Jika kamu merasa cepat lelah, sering sesak, atau sulit bernapas tanpa penyebab jelas, segera periksa ke dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda osteoporosis yang sudah mempengaruhi fungsi organ lain, khususnya paru-paru.

5. Kuku Mudah Patah

Kuku yang sering patah atau terlihat tipis bisa menjadi petunjuk adanya masalah pada kesehatan tulang. Kekurangan kolagen dan kalsium dalam tubuh sering kali terlihat pertama kali pada kuku. Jika kuku memiliki garis vertikal atau terlihat lebih rapuh dari biasanya, ini bisa menandakan tubuh tidak menyerap nutrisi dengan baik.

Kondisi ini bisa menjadi sinyal awal bahwa tulang juga mengalami kekurangan nutrisi penting. Maka, jika kamu sering mengalami masalah pada kuku, sebaiknya periksa kembali pola makan dan pertimbangkan untuk melakukan tes kesehatan tulang.

6. Masalah pada Gigi

Hilangnya gigi secara tiba-tiba bisa menjadi pertanda adanya penurunan kepadatan tulang di area rahang. Jika tulang di rahang melemah, gigi akan kehilangan penyangga alaminya dan menjadi lebih mudah goyang atau lepas.

Selain masalah di mulut, kondisi ini juga bisa mencerminkan kesehatan tulang di bagian tubuh lain. Jika kamu sering mengalami masalah gigi tanpa sebab yang jelas, sebaiknya periksakan diri ke dokter gigi sekaligus dokter tulang.

7. Genggaman Tangan Melemah

Osteoporosis tidak hanya mempengaruhi tulang, tetapi juga otot yang berhubungan dengan kestabilan tubuh. Salah satu tanda awal adalah melemahnya kekuatan genggaman tangan. Kamu bisa mengetahuinya saat kesulitan memegang benda dengan erat atau tangan terasa cepat lelah.

Kekuatan genggaman yang rendah juga meningkatkan risiko terjatuh dan patah tulang. Jika kamu merasakan perubahan ini, segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kepadatan tulang dan memulai langkah pencegahan sejak dini.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chainsaw Man The Movie: Reze Arc Sedang Tayang Bioskop, Ini 10 Karakternya!

Chainsaw Man The Movie: Reze Arc Sedang Tayang Bioskop, Ini 10 Karakternya!

Ini 7 Manfaat Rutin Konsumsi Semangkuk Melon di Pagi Hari

Ini 7 Manfaat Rutin Konsumsi Semangkuk Melon di Pagi Hari