Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh di Indonesia Cetak Rekor dengan Mencatat 5.810 Sehari

CakapCakap – Cakap People! Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh atau dipulangkan mencatat rekor baru pada Kamis, 15 Oktober 2020, yaitu sebanyak 5.810, sehingga total menjadi 273.661 sembuh, atau 78 persen dari keseluruhan kasus yang dikonfirmasi.

Jumlah pasien sembuh tertinggi dalam satu hari sebelumnya tercatat sebanyak 4.777 orang yang dicetak dua hari lalu.

Ini juga adalah hari keempat berturut-turut di mana jumlah pasien COVID-19 yang sembuh telah mengalahkan jumlah harian infeksi baru.

Inndonesia telah menambahkan 4.411 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 349.160 orang yang terinfeksi COVID-19 per Kamis, 15 Oktober 2020. Negara ini telah menambahkan lebih dari 62.000 kasus hingga pertengahan bulan ini, dengan rata-rata 4.143 kasus per hari.

Jumlah kematian akibat COVID-19 naik 112 orang pada hari Kamis, 15 Oktober 2020, sehingga total 12.268 orang meninggal atau 18,1 persen dari kasus yang dikonfirmasi.

Artinya, Indonesia masih memiliki 63.231 kasus virus aktif di 34 provinsi hingga Kamis, 15 Oktober 2020.

Jakarta mencatat 1.071 kasus baru pada hari Kamis dengan total 91.337, termasuk 1.970 kematian. Provinsi ini telah menambahkan 17.600 kasus selama paruh pertama bulan Oktober ini.

Jumlah kasus COVID-19 di Jakarta lebih dari empat kali lipat posisinya dari dua setengah bulan lalu.

Jawa Timur di urutan kedua setelah Jakarta dengan mencatat total 48.161 kasus, setelah bertambah 267 per Kamis. Provinsi ini melaporkan jumlah kematian harian terendah dalam dua minggu dengan 12 kematian COVID-19, shingga total 3.497 orang meninggal.

Jawa Timur adalah satu-satunya provinsi di empat besar yang mengalami pertumbuhan lebih lambat dalam kasus baru.

Jawa Barat menambahkan 590 kasus lagi pada hari Kamis, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 29.119. Telah terjadi kenaikan rata-rata 461 kasus per hari sejak 1 Oktober, nomor dua setelah Jakarta.

Jawa Tengah melaporkan 472 kasus baru per Kamis, kenaikan satu hari tertinggi dalam lebih dari sebulan, sehingga total menjadi 27.864. Dengan 1.550 kematian COVID-19, Jawa Tengah memiliki angka kematian tertinggi ketiga di Indonesia setelah Jawa Timur dan Jakarta.

Sumatera

Virus corona ini juga menyebar dengan cepat di Sumatera, terutama di Sumatera Barat dan Riau di mana kedua provinsi ini mencatat jumlah kasus harian tertinggi di luar empat besar di Jawa.

Sumatera Barat mencatat rekor tertinggi baru pada Kamis, dengan 363 kasus baru, sehingga total 9.766 kasus. Jumlah itu telah mengalahkan rekornya sendiri tiga kali bulan ini.

Tidak seperti banyak hotspot lain yang terkena dampak parah jauh sebelumnya, Sumatera Barat menghadapi masuknya pasien baru yang mengancam sistem kesehatannya.

Sumatera Barat memiliki sekitar 4.200 kasus virus aktif, terbesar keempat setelah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Pemerintah provinsi sebelumnya mengumumkan kapasitas rumah sakit untuk pasien COVID-19 mencapai 800, tetapi dapat ditingkatkan sepuluh kali lipat.

Riau melaporkan 181 kasus baru pada hari Kamis, sehingga totalnya menjadi 10.824. Ada kurang dari 2.000 kasus pada 1 September, tetapi kasus baru sejak itu melonjak secara dramatis hingga melewati angka 10.000 dan menempatkan provinsi kaya minyak itu di antara sepuluh besar provinsi yang terkena dampak terburuk.

Riau menyalip Bali di tempat kesembilan hanya pada dua hari lalu.

Sementara itu, Kalimantan Timur juga telah menambah laju penularan baru dengan total 11.212 kasus per Kamis. Angka ini hampir tiga kali lipat jumlah harian di provinsi tetangga Kalimantan Selatan (11.261 kasus), yang telah meratakan kurva sejak awal September, melansir Jakarta Globe.