Jelang Olimpiade Tokyo, Reservasi Tiket Kereta Secara Online di Jepang Tersedia dalam Bahasa Inggris

CakapCakap – Cakap People! Kamu sekarang sudah bisa memesan tiket kereta di Jepang dalam Bahasa Inggris di situs pemesanan online baru.

Menjelang pertandingan Olimpiade Tokyo musim panas ini, perusahaan kereta api utama Jepang telah meluncurkan layanan reservasi online untuk pelancong luar negeri.

Melansir The Jakarta Post, pada 21 Maret 2020, Central Japan Railway Company atau JR Central, akan meluncurkan situs pemesanan online dalam bahasa Inggris, untuk perjalanan dengan kereta ‘peluru’ cepat mereka atau Shinkansen.

View this post on Instagram

🚅 Faster than a speeding bullet – Riding into the future on the Shinkansen. Thameslink commuting feels like the dark ages… • #tokyo #japan #jpn #shinkansen #shinkansentrain #japantrain #train #bullettrain #rail #highspeedtrain

A post shared by Oliver Marshall (@olivermarshall) on Aug 30, 2019 at 2:08pm PDT

Pelancong luar negeri bakal bisa membeli tiket kereta mereka di stasiun Tokaido Sanyo Shinkansen yang menghubungkan beberapa tujuan wisata terbesar di Jepang, termasuk Tokyo, Gunung Fuji, Nagoya, Kyoto, Osaka, Hiroshima, Hakata, dan lainnya.

Para wisatawan bisa memesan tiket perjalanan kereta api satu bulan sebelum perjalanan dan juga bisa mengubah pemesanan sebanyak yang diperlukan tanpa biaya tambahan, hingga empat menit sebelum keberangkatan. Tiket kemudian harus dikumpulkan di mesin tiket di stasiun Tokaido Sanyo Shinkansen.

Pertandingan Olimpiade musim panas 2020 di Tokyo berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus.

Olimpiade Tokyo 2020 Di Tengah Pandemi COVID-19

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tampaknya bakal tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo seperti yang sudah direncanakan di tengah kekhawatiran yang semakin meningkat atas pandemi global Virus Corona COVID-19.

Melihat banyaknya acara olahraga di dunia yang dihentikan karena COVID-19, Abe meredam spekulasi bahwa olimpiade ini, yang direncanakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang, dengan mengatakan bahwa acara tersebut dapat ditunda atau bahkan dibatalkan.

“Kami akan mengatasi penyebaran infeksi dan menjadi tuan rumah Olimpiade tanpa masalah, seperti yang direncanakan,” kata Abe pada konferensi pers di Tokyo, tetapi menambahkan bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan memiliki keputusan akhir apakah Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap berlangsung, melansir liputan6.com.

Komentar PM Jepang itu muncul setelah panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengumumkan bahwa leg estafet obor Olimpiade Yunani telah dibatalkan, tetapi juga bersikeras bahwa Olimpiade akan berjalan sesuai jadwal.

“IOC dan Olimpiade Tokyo 2020 telah mengkonfirmasi hari ini bahwa kedua belah pihak akan terus tetap bekerja sama erat dengan semua organisasi terkait saat kami bersiap untuk memberikan pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo yang aman dan terlindungi pada 24 Juli 2020 sesuai rencana,” tulis sebuah pernyataan resmi di situs web Olimpiade Tokyo 2020.

Estafet obor di Jepang akan dimulai di Fukushima pada 26 Maret dan Abe mengatakan dia berharap itu akan berlanjut.