Ini Dampaknya pada Tubuh Jika Minum Terlalu Banyak Air

CakapCakap – Cakap People! Kita sering membaca bahwa setiap orang harus minum 8 sampai 12 gelas air atau tiga liter air setiap hari. Idealnya tidak ada formula untuk menentukan berapa banyak air yang harus diminum, karena kebutuhan setiap orang berbeda. Tetapi, tiga liter terdengar seperti jumlah yang ideal.

Dengan kondisi tertentu, beberapa orang mungkin perlu minum air lebih banyak. Tapi, minum air berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.

Jika seseorang kurang minum air maka akan mengalami dehidrasi. Sedangkan, minum air berlebihan bisa menyebabkan overhidrasi.

Prachi Shah, Ahli Diet Klinis dan Ahli Nutrisi berbagi aspek penting tentang hidrasi berlebihan.

Dilansir dari Times of India, berikut adalah beberapa manfaat penting dari minum air bagi tubuh:

– Membantu mengatur suhu tubuh
– Melumasi sendi
– Membuang kotoran melalui urine dan keringat
– Membantu penyerapan nutrisi
– Membantu pencernaan dan mencegah sembelit
– Meningkatkan mood dan kesehatan kulit
– Keseimbangan elektrolit

Secara keseluruhan, setiap sel dalam tubuh membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya. Jadi, apa yang terjadi ketika ada terlalu banyak air di dalam tubuh?

“Terlalu banyak air memungkinkan sel membengkak yang pada akhirnya mengganggu fungsi otak. Kebingungan, sakit kepala, pusing adalah beberapa gejala yang mungkin Anda lihat. Elektrolit dalam tubuh kita terpengaruh seperti natrium, magnesium, kalium. Pada tahap ekstrim orang mungkin menderita kejang dan koma karena keseimbangan cairan masuk dan keluar sel terganggu. Sangat umum mengalami kram otot dalam keadaan over-hidrasi, “kata Prachi

Tahukah kamu bahwa minum lebih sedikit air menyebabkan kelelahan dan begitu juga jika minum terlalu banyak air?

Ginjal kamu bekerja lebih keras untuk membuang kelebihannya dan dengan demikian menyebabkan kelelahan.

Minum terlalu banyak air juga sebenarnya bisa mengeluarkan vitamin yang larut dalam air dan mineral tertentu yang kamu konsumsi.

“Dengan istilah lain Anda bisa mengatakan bahwa darah menjadi encer yang menyebabkan penurunan konsentrasi mineral. Jika Anda bertanya-tanya apa yang menyebabkan overhidrasi, maka itu bisa sesederhana minum terlalu banyak air atau tubuh Anda menahan air,” katanya.

“Beberapa kondisi medis mungkin terjadi akibat overhidrasi seperti gangguan ginjal, penyakit hati, kondisi jantung. Seiring dengan beberapa obat yang mengganggu retensi dan kehilangan air seperti obat antiinflamasi nonsteroid, “kata Prachi.

Bagaimana cara mengatasi overhidrasi?

Cari tahu akar penyebab overhidrasi. Ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi cairan atau mencari bantuan profesional jika penyebabnya adalah obat. Dengan bantuan ahli gizi yang berkualitas, kamu bisa memilih makanan yang kaya kalium dan elektrolit lainnya untuk membantu membersihkan ketidakseimbangan.

Jumlah banyaknya air yang kamu konsumsi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, aktivitas fisik, iklim dan kondisi medis jika ada. Tubuh kita terdiri dari 60% air dan tubuh kita akan mengingatkan kita ketika membutuhkan air.

Salah satu cara untuk mencegah overhidrasi adalah dengan tetap memeriksa jumlah air atau cairan yang kamu konsumsi sepanjang hari dan memeriksa kembung atau gejala lain seperti yang disebutkan di atas.