Heboh, Pengantin Luwu Utara Ini Justru Deklarasi Anti Hoax dan Radikalisme di Pelaminan

Kabar heboh sekaligus mengejutkan datang dari Luwu Utara. Disaat pihak Kepolisian, Pemerintah, pelajar, masyarakat dan tokoh masyarakat mengkampanyekan anti Hoax dan Radikalisme di Luwu Utara rupanya aksi tersebut juga dilakukan oleh pasangan pengantin di Luwu Utara.

Sikap menolak hoax dan isu radikalisme memang sedang dilakukan di Luwu Utara untuk mensukseskan Pilkada Damai tahun 2018. Kejadian ini tentu sangat unik dan mendapat perhatian dari masyarakat. Pasangan pengantin yang sedang menggelar acara resepsi pernikahannya tersebut secara tiba-tiba menyampaikan anti hoax dan radikalisme diatas pelaminan.

Diketahui kejadian tersebut berlangsung pada Senin 19 Maret 2018 di Dusun Sadda Desa Sassa, Bebunt, Luwu Utara. Tetapi hal lain yang menarik dari peristiwa ini adalah pasangan pengantin yang diketahui namanya adalah Aksan dan Dina tersebut masih duduk di pelaminan. Tetapi keduanya semangat menyatakan sikap anti hoax dan radikalisme di hadapan Kapolres Luwu Utara yang hadir bersama tamu undangan lainnya.

AKBP Boy FS Samola selaku Kapolres Luwu Utara dalam acara tersebut justru menyatakan bahwa ia ingin melihat seberapa besar pernyataan masyarakat untuk menolak hoax dan ujaran kebencian untuk mensukseskan pesta demokrasi termasuk salah satunya dari kedua mempelai tersebut.

Tetapi kejadian pengantin mensosialisasikan deklarasi tersebut menurut Kapolres Luwu Utara merupakan kejadian pertama kali di Luwu Utara. Bahkan diatas pelaminan pasagan pengantin tersebut dengan tegas menyatakan sikapnya tersebut agar tercipta pelaksanaan pilkada yang damai di tahun 2018 ini.

Selain itu, Kapolres Luwu Utara tersebut juga merasakan hal yang luar biasa ketika menjadi tamu undangan pernikahan tetapi disugi dengan deklarasi yang lantang diucapkan oleh pasangan Aksan dan Dinda diatas pelaminan. Bahkan keduanya juga mendukung Polri demi kesuksesan Pilkada Damai 2018.

Meskipun begitu, Kapolres Luwu Utara juga memberikan apresiasi bagi pasangan pengantin yang sudah mendeklarasikan anti hoax dan radikalisme tersebut dengan memberikan ucapan terimakasih serta mendoakan pasangan pengantin tersebut agar menjadi keluarga yang Samawa dan menjadi masyarakat yang cinta NKRI.

Perlu Kamu ketahui bahwa penyampaian deklarasi dari penganti tersebut masih termasuk dalam rangkaian sosialisasi rutin Polres Luwu Utara kepada masyarakat setempat agar tercipta Pilakada Damai 2018 yang sebentar lagi akan digelar di seluruh daerah di Sulawesi Selatan.