Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Selama ini kanker merupakan momok buat kebanyakan orang. Rupanya gejala kanker bisa dirasakan di malam hari. Dokter menjelaskan, berikut gejala yang banyak dirasakan.
Kanker jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Kanker adalah kondisi pertumbuhan sel abnormal dan tak terkendali. Kondisi ini kemudian bisa merusak jaringan yang sehat.
Penanganan kurang tepat atau terlambat penanganan, kanker bisa menyebar ke area tubuh lain atau disebut metastatis. Kanker yang muncul pada paru-paru, misal, bisa menyebar ke usus besar dan organ lain.
Gejala kanker di malam hari
Apa kanker tidak bisa diobati? Sebagian orang beranggapan diagnosis kanker merupakan ‘akhir’. Kanker bisa diatasi dengan deteksi dini dan penanganan cepat.
Artinya, salah satu cara menangani kanker adalah mengenal gejalanya dengan baik lalu ditindaklanjuti secara medis.
Umumnya, gejala kanker dikenal dengan kemunculan benjolan di area tertentu tubuh. Namun rupanya ada gejala kanker di malam hari dan kadang tidak disadari.
Dokter spesialis hematologi onkologi Ikhwan Rinaldi menyebut gejala berupa keringat berlebih di malam hari meski udara terasa dingin.
“Bawaannya gerah aja. Biasanya kalau malam-malam, iya [terasa gerah walau dingin],” ujar Ikhwan di Jakarta, Selasa (8/7), mengutip detikHealth.
Kenapa bisa muncul keringat meski udara dingin?
Kondisi ini terjadi akibat sel kanker menghasilkan zat sitokin. Sitokin meningkatkan metabolisme tubuh sehingga tubuh cenderung terasa panas tanpa sebab yang jelas.
Saat suhu meningkat, tubuh meregulasi dengan berkeringat. Keringat bisa keluar di malam hari meski tubuh beristirahat.
Menurut Ikhwan, gejala seperti ini bisa terjadi pada semua jenis kanker.
Akan tetapi, kamu jangan sampai menganggap keringat berlebih di malam hari adalah gejala kanker di malam hari
Kamu perlu mengecek gejala lain seperti penurunan berat badan tanpa sebab, nafsu makan menurun, demam tanpa infeksi, dan sering kelelahan walau cukup istirahat.
