Duh! Penggunaan Rokok Elektrik Meningkat 80% pada Remaja AS

CakapCakap – Merokok sudah lama dikenal sebagai kebiasaan yang sangat merusak bagi kesehatan manusia. Sejumlah pihak pun sudah melakukan berbagai kampanye untuk mengajak masyarakat berhenti merokok, seperti yang banyak Cakap People lihat selama ini termasuk di Indonesia. Namun, kini muncul pula jenis rokok elektrik, atau yang biasa dikenal dengan istilah ‘vape’. Meski jenisnya berbeda, namun rokok elektrik ini sama saja dengan rokok biasa, karena tak bagus bagi kesehatan.

Faktanya, penggunaan rokok elektrik mengalami peningkatan drastis mencapai hampir 80 persen di kalangan pelajar sekolah menengah atas dan 50 persen pada pelajar sekolah menengah pertama di Amerika Serikat (AS) sejak tahun 2017 lalu. “Data ini mengejutkan hati nurani saya,” kata Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dr Scott Gottlieb dilansir oleh laman Health.Detik.com. Hal ini pun mendorong FDA untuk membuat kebijakan baru terhadap peredaran produk tersebut.

FDA mengusulkan untuk memperkuat kebijakan terhadap produk rokok elektrik, selain meminta penghapusan dari situs web yang bisa diakses oleh anak di bawah umur. Para ahli kesehatan juga merasa khawatir rokok elektrik dapat berdampak pada fungsi otak anak, serta membuat kecanduan nikotin dan menjadi gerbang untuk merokok bahkan menggunakan obat-obatan lainnya. “Data ini juga menunjukkan bahwa anak-anak yang memakai rokok elektrik akan cenderung mencoba rokok yang akan berisiko pada masa depan mereka,” ungkap dr Scott lagi menambahkan komentarnya.

Berdasarkan penelitian, remaja yang belum pernah merokok tembakau tapi sudah mengisap rokok elektrik memang diperkirakan berisiko enam kali lebih besar untuk merokok tembakau di kemudian hari, seperti dikutip dari laman AloDokter.com. Hal ini dikarenakan mereka ingin merasakan efek nikotin yang lebih kuat. Saat ini lebih banyak remaja yang memilih rokok elektrik dibandingkan rokok konvensional bagi yang belum pernah merokok apa pun, sehingga kemungkinan ini bisa lebih tinggi.

Bahaya lain adalah keracunan karena tak sengaja menelan cairan dari rokok elektrik. Apalagi, cairan rokok elektrik mengandung perasa buah yang bisa menarik perhatian. Oleh karena itu, Cakap People pun sebaiknya mulai berhentik menggunakan rokok elektrik dari sekarang!