Diabetes Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini 6 Cara untuk Mengatasinya

CakapCakap – Cakap People! Tahukah kamu jika diabetes ternyata bisa menyebabkan kerontokan pada rambut? Ya, rambut rontok bisa menjadi pertanda gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana pankreas tidak membuat insulin apa pun. Sementara diabetes tipe 2 merupakan bentuk diabetes yang paling umum, tubuh membuat insulin tetapi tidak menggunakannya dengan benar.

Mengutip dari Very Well Health, insulin adalah hormon penting yang membantu sel mengelola gula darah menjadi energi. Ketika insulin tidak dibuat atau digunakan dengan benar, itu menyebabkan gula darah tinggi. Keadaan tersebut dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi.

Namun, gula darah yang tinggi ternyata juga dapat merusak pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dan nutrisi ke unit folikel. Tanpa oksigen yang cukup, siklus pertumbuhan rambut dapat terganggu, menghasilkan rambut tipis dan rapuh, dengan pertumbuhan yang lambat.

Dengan kata lain, kadar glukosa yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan rambut, sehingga rontok lebih cepat daripada yang bisa tumbuh kembali. Hal ini menghasilkan penipisan serat rambut dan hilangnya kepadatan dan volume yang mencolok.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh penderita diabetes agar rambut tidak rontok terus-menerus? Mengutip dari Times of India, berikut ini cara cegah kerontokan untuk penderita diabetes.

1. Kelola diabetes

Menjaga kadar gula darah kamu terkendali adalah langkah pertama. Ikuti rekomendasi penyedia layanan kesehatan kamu untuk obat-obatan, diet, olahraga, dan pemantauan rutin untuk mempertahankan kadar glukosa yang stabil.

2. Mengonsumsi makanan sehat

Diet seimbang sangat penting untuk kesehatan rambut. Gabungkan banyak buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian untuk memastikan tubuh kamu menerima nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut.

3. Olahraga rutin

Aktivitas fisik tidak hanya membantu manajemen diabetes tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini menyehatkan kulit kepala dan folikel rambut kamu. Dengan begitu rambut rontok akan berkurang.

4. Kelola tingkat stres

Tingkat stres yang tinggi dapat memperburuk kerontokan rambut. Jelajahi teknik pengurangan stres seperti yoga, meditasi, atau perhatian untuk menjaga kesejahteraan emosional.

5. Perhatikan perawatan rambut

Hindari sampo dengan kandungan bahan kimia yang keras dan menata rambut secara berlebihan. Sebab, kedua hal ini dapat merusak barang rambut. Disarankan untuk menggunakan sampo ringan yang memiliki kandungan pH seimbang sangat baik untuk menjaga kulit kepala kamu tetap bersih dan sehat.

6. Intervensi medis

Jika cara di atas tetap membuat rambut terus mengalami kerontokan, konsultasikan dengan dokter kulit bersertifikat untuk mengeksplorasi pilihan perawatan seperti minoxidil, GFC atau terapi PRP.

SUMBER ARTIKEL