COVID-19: Kamu Bisa Menjelajah Destinasi Wisata Kepulauan Faroe Secara Virtual!

CakapCakap – Cakap People! Ketika pandemi virus corona (COVID-19) membuat kita harus menunda rencana liburan ke tempat-tempat yang telah direncanakan, jangan berkecil hati ya. Karena kamu masih bisa menjelajah sejumlah destinasi wisata secara virtual, salah satunya adalah di Kepulauan Faroe.

Dengan bantuan teknologi, Kepulauan Faroe mengembangkan pariwisata dengan memanfaatkan pemandu wisata yang dapat mewakili kegiatan wisatawan. 

Pengguna web dapat mengatur pemandu wisata di kehidupan nyata untuk melakukan perjalanan di sekitar kota-kota pelosok kepulauan terpencil dan pulau-pulau vulkanik sekitarnya.

“Jika kamu meminta mereka untuk pergi ke kiri, mereka pergi ke kiri. Jika kamu meminta mereka untuk melompat, mereka melompat. Jika kamu meminta mereka berlari, mereka lari,” kata juru bicara dewan pariwisata, Levi Hanssen, AP News melaporkan, Sabtu, 18 April 2020.

Inovasi ini dimaksudkan untuk mempertahankan minat wisatawan global di pulau-pulau Atlantik Utara. Cara ini menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin melihat dan berwisata, tetapi harus tetap berada di dalam rumah.

“Kamu semacam mengendalikan orang ini dan memutuskan apa yang ingin kamu lihat dan ke mana kamu ingin orang ini pergi,” ujar Hanssen.

Pemandu lokal menggunakan helm yang telah terpasang kamera, ketika memberikan tur, dia akan memberikan komentar kepada peserta web dari jarak jauh. Pemandu akan melintasi wilayah semi-otonom Denmark.

Hanssen mengatakan, hampir 50.000 orang telah bergabung dalam tur empat jam pertama, yang ditawarkan secara gratis. Sebagian besar peserta mencoba menggunakan satu slot berdurasi satu menit untuk mengendalikan pemandu.

Tur dimulai sejak 15 April dan akan berjalan hingga 25 April. Mereka akan disiarkan di situs web dewan turis dan di akun Facebook dan Instagram-nya.

Setelah mendapatkan sambutan meriah, dewan pariwisata Kepulauan Faroe mempertimbangkan cakupan yang luas. Sebelumnya tur hanya mengunjungi kota terbesar kedua di wilayah itu, Klaksvik, dan lokasi-lokasi indah lainnya.

Perjalanan virtual ini direncanakan dapat digunakan dalam tur kayak, menunggang kuda, dan lainnya. “Kami akan mencoba dan melihat apakah kami bisa naik helikopter dan melihat apakah kami bisa membuat orang mengarahkan pilot,” kata Hanssen.

View this post on Instagram

How is social distancing working for you? I’m curious, what are you guys doing with all the free time at home that we have lately? My plans for Easter are all canceled, so now I’m trying to learn how to edit video clips. Very interesting and challenging. Will post my second video on youtube this Sunday. ✌️ #staybusy

A post shared by Saviour Mifsud (@saviourmifsud) on Apr 9, 2020 at 10:00am PDT

Kepulauan Faroe adalah kepulauan vulkanis berbatu 18 pulau yang menampung 50.000 orang, yang sebagian besar tinggal di Torshavn, ibu kota kepulauan. Perikanan dan akuakultur adalah industri tradisional yang sebelumnya berkembang, tetapi pariwisata telah dikembangkan dalam lima tahun terakhir.

Sejak itu, sekitar 120.000 orang berkunjung pada tahun 2019. Industri pariwisata terhenti setelah pihak berwenang mendesak para wisatawan untuk tidak datang hingga setidaknya 1 Mei 2020.

“Idenya adalah untuk membangkitkan selera orang dan membuat mereka ingin datang dan mengalami ini dalam kehidupan nyata,” kata Hanssen mengungkapkan alasan pembuatan wisata virtual yang dapat dikendalikan tersebut.