Cerita Mahasiswa Indonesia di Wuhan Sejak Penyebaran Virus Corona

CakapCakap – Virus corona jadi viral belakangan ini. Virus berbahaya tersebut menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Cina, setelah muncul di kawasan Wuhan. Cakap People tentu juga sudah mengetahui kabar tersebut. Kondisi itu pun membuat sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sana menjadi merasa khawatir. Pasalnya, tidak sedikit warga Tanah Air yang sedang belajar di Wuhan, sehingga harus berhati-hati dengan virus yang meresahkan itu.

Menurut salah seorang mahasiswa Wuhan University Technology asal Indonesia, Hasan Hidayat, rekan-rekannya saat ini terisolasi di kota tersebut, seperti yang dilansir oleh laman Kontan.co.id. Jalur masuk kota Wuhan ditutup sementara oleh pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran virus corona. “Crowded banget, jadi khawatir penyebaran dari udara, jadi pemerintah menutup akses kota Wuhan untuk seluruh ke kota lain,” ungkap pria berusia 23 tahun tersebut bercerita.

Sebagian warga yang tinggal di kota Wuhan dilarang keluar rumah, selain dalam keadaan mendesak. Kondisi itu pun membuat mahasiswa Indonesia terisolasi, sehingga terpaksa bertahan di kampus dan tempat tinggal tinggal masing-masing. Sementara Hasan beruntung karena sudah sempat pulang ke Indonesia sebelum akses ditutup. “Kalau saya bisa pulang karena belum ditutup. Sampai di Ciputat (Tangerang Selatan) itu tanggal 18 Januari 2020,” kata mahasiswa Master Business Administation itu.

Saat ini Hasan masih menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di kota Wuhan. Mereka bertahan hidup dengan makanan yang dikirimkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan lalu membuat dapur umum. “Cuma mereka pada khawatir. Secara fisik katanya aman, tapi psikis mereka saja. Harapan mereka ke saya itu agar Kementerian Luar Negeri RI atau pemerintahan terkait bisa bantu evakuasi. Karena mereka takut, keluarga mereka khawatir,” pungkas Hasan menambahkan.

Sementara itu, sebanyak 12 mahasiswa Indonesia di kota Wuhan baru-baru ini telah dipulangkan ke Tanah Air dalam upaya evakuasi, seperti dikutip dari laman MediaIndonesia.com. Namun, hingga kini belum didapatkan data lengkap terkait nama dan asal universitasnya. Setidaknya ada 250 mahasiswa Indonesia di Cina saat ini, yang tersebar di wilayah Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan. Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Beijing, Yaya Sutarya memastikan tidak ada mahasiswa Indonesia di kota Wuhan yang terserang virus corona. Semoga semuanya selamat ya, Cakap People!