CakapCakap – Cakap People! Bukan sandal jepit, jenis alas kaki apa yang disarankan saat naik pesawat? Item fashion yang dipakai saat bepergian dengan pesawat tidak hanya dapat berpengaruh pada kenyamanan, tapi juga keamanan. Awak kabin dan pakar perjalanan mengungkapkan jenis alas kaki yang sebaiknya tidak dipakai saat naik pesawat.
Bagi yang kerap bepergian menggunakan sandal jepit, meskipun praktis, sebaiknya tidak dipakai saat naik pesawat. Venezia Macias, seorang pramugari yang berbasis di Las Vegas, mengatakan, meski jenis alas kaki tersebut nyaman digunakan, sandal jepit membahayakan keselamatan. “Dalam kasus evakuasi darurat yang jarang terjadi, sepatu yang tipis dapat memperlambat Anda atau membuat Anda tidak terlindungi,” katanya.

Hal senada diungkapkan Laura Asilis, penasihat Travel + Leisure A-List, terakreditasi. Saat evakuasi, sandal jepit bisa terlepas. Padahal, dalam situasi itu, jari-jari kaki perlu dilindungi jika ada serpihan dan bahaya lain.
“Untuk alasan keamanan, dalam keadaan darurat, sandal jepit tidak praktis dan dapat memperlambat Anda. Sepatu tertutup atau sepatu datar yang suportif jauh lebih aman,” ucap Asilis.
Kenyamanan dan Kebersihan
Untuk masalah kenyamanan, memakai sandal jepit dengan bagian jari-jari terbuka dapat membuat penumpang lebih kedinginan dan rentan terhadap cedera yang tidak disengaja dari sesama penumpang. “Di lorong sempit, orang-orang terus-menerus menginjak satu sama lain dan menggulingkan tas di atas jari kaki tanpa menyadarinya,” tutur Macias. Insiden ini menyakitkan dan bahkan lebih bermasalah ketika kaki kamu tidak terlindungi dengan baik.
Selain itu, sandal jepit hanya memberikan perlindungan minimal dan tidak memiliki daya cengkeram yang kuat. Artinya, kaki penumpang dapat bersentuhan dengan lantai toilet pesawat yang cenderung tidak higienis. Belum lagi risiko terpeleset karena daya cengkeram yang kurang kuat.
Alternatif Alas Kaki
Alih-alih mempertaruhkan keselamatan dan kenyamanan, pilihlah alas kaki tertutup yang mudah dilepas saat pemeriksaan keamanan, tapi tetap melindungi kaki secara menyeluruh. Misalnya sneakers, sepatu pantofel, atau sepatu flat yang suportif, menawarkan kombinasi terbaik antara keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan untuk perjalanan udara.
Konten kreator perjalanan Alexa Moore menyarankan jenis sepatu yang tidak hanya memberi kenyamanan, tapi juga gaya. “Kita mungkin tidak memikirkannya, tapi bandara selalu mengharuskan banyak berjalan, terkadang bahkan berlari,” kata Moore, seperti dilansir dari InStyle.
Sepatu yang ia sarankan di antaranya jenis sock sneakers yang lebih mudah dilepas dan tidak terlalu ketat dibanding sneakers tradisional. Penumpang pesawat juga tidak perlu repot melonggarkan atau melepas talinya. Namun sneakers dengan bahan yang lebih tebal atau sol yang lebih berat sebaiknya dihindari agar tidak membebani pemakainya. Karena gayanya yang atletis, sneakers ini cenderung cocok dipadukan dengan celana kargo trendi, gaun sweater kebesaran, dan topi baseball.
Selain itu, slip-on sneakers cukup nyaman dan serbaguna untuk dipadukan dengan berbagai gaya pakaian kasual di bandara. Karena tanpa tali, sepatu mudah dilepas sehingga paling nyaman dan praktis. Bahannya yang mudah menyerap keringat membuat slip-on sneakers sangat baik untuk mencegah penumpukan kelembapan. Solnya yang fleksibel juga sangat nyaman untuk penerbangan jarak jauh.