CakapCakap – Cakap People! Kamu mungkin pernah tiba-tiba merasa sangat haus di tengah malam? Kondisi ini ternyata cukup umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Rasa haus yang muncul di malam hari biasanya berkaitan dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan.
Cuaca panas, kelembapan udara yang ekstrem, hingga kurang minum air putih sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan tanpa disadari. Saat malam tiba, tubuh akan memberi sinyal berupa rasa haus untuk menggantikan cairan yang hilang.

Melansir Health, berikut beberapa penyebab umum mengapa kamu sering merasa haus di malam hari.
1. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan seperti cuaca panas dan udara lembap dapat menjadi penyebab munculnya rasa haus. Ketika udara dingin dan kering, kelembapan dari kulit serta paru-paru ikut terserap, sehingga tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Hal serupa juga terjadi saat cuaca panas dan kering, di mana suhu tinggi membuat tubuh menahan panas berlebih dan mempercepat proses dehidrasi.
2. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan jumlah yang kamu konsumsi. Kondisi ini bisa muncul akibat berbagai hal, seperti berolahraga di luar ruangan saat cuaca panas, berkeringat berlebihan, atau lupa memenuhi kebutuhan cairan harian.
Tanpa disadari, tubuh terus kehilangan cairan sepanjang hari melalui aktivitas-aktivitas sederhana yang kamu lakukan. Akibatnya, saat malam tiba dan tubuh mulai beristirahat, sinyal haus pun muncul sebagai tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan cairan tambahan.
3. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik atau antipsikotik, dapat memicu rasa haus berlebih. Kondisi ini umumnya terjadi karena efek samping dari obat tersebut, misalnya meningkatkan frekuensi buang air kecil atau munculnya rasa kering di mulut. Akibatnya, tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan memunculkan rasa haus, terutama saat malam hari ketika kamu mulai beristirahat.
4. Alkohol
Alkohol memiliki sifat mengeringkan dan bisa menyebabkan dehidrasi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, alkohol dapat meningkatkan rasa kering di mulut, memicu rasa haus, serta membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan melalui buang air kecil.
5. Perubahan Hormon
Hormon seperti estrogen dan progesteron berperan penting dalam mengatur cara tubuh mengelola cairan dan tekanan darah. Kedua hormon ini mengalami fluktuasi selama masa menstruasi maupun menopause.
Perubahan hormon tersebut dapat memengaruhi sirkulasi darah dan keseimbangan cairan. Misalnya saat menstruasi, tubuh kehilangan darah dan berusaha menggantikan cairan yang hilang, sehingga rasa haus pun bisa meningkat.

