Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Penyakit apa saja yang perlu diwaspadai saat cuaca panas ekstrem? Seperti diketahui, beberapa wilayah di Indonesia tengah mengalami cuaca sangat terik akhir-akhir ini. Bukan hanya bikin gerah, tapi ternyata bisa berdampak serius bagi kesehatan. Paparan panas yang berlebih saat cuaca ekstrem bisa menyebabkan berbagai penyakit yang tidak bisa dianggap remeh.
Dalam laman resmi Kementerian Kesehatan RI menyebutkan beberapa penyakit bisa terjadi akibat cuaca panas.
Berikut adalah lima penyakit yang perlu kamu waspadai agar bisa mencegahnya sejak dini.
1. Heatstroke (Serangan Panas)
Heatstroke atau serangan panas terjadi saat suhu tubuh naik drastis hingga di atas 40°C karena terlalu lama terpapar panas. Gejala yang bisa dirasakan yaitu pusing, mual, kulit terasa panas dan kering, detak jantung cepat, hingga bisa kehilangan kesadaran. Saat seseorang mengalaminya, berarti ia dalam kondisi darurat medis.
Jika muncul tanda-tanda tersebut segeralah mencari pertolongan. Untuk mencegahnya, kamu harus banyak minum air, mengenakan pakaian longgar, dan hindari beraktivitas berat di bawah terik matahari.
2. Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu penyakit saat cuaca panas karena tubuh lebih banyak kehilangan cairan lewat keringat. Sehingga, kalau cairan tidak segera diganti maka bisa menyebabkan dehidrasi. Gejala dehidrasi antara lain, mulut terasa kering, lemas, pusing, dan warna urine yang lebih pekat.
Di cuaca panas, kamu harus minum air putih yang cukup, sekitar 2-3 liter per hari dan jangan lupa perbanyak konsumsi buah-buahan yang tinggi air, seperti semangka, jeruk, atau stroberi.
3. Iritasi Kulit
Iritasi kulit bisa terjadi saat cuaca panas karena keringat yang berlebih bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan biang keringat atau ruam merah di kulit. Bagian tubuh yang sering tertutup pakaian, seperti leher, punggung, atau lipatan tangan biasanya paling rentan. Untuk menghindarinya, kamu bisa memakai pakaian yang menyerap keringat, mandi dua kali sehari, dan hindari pakaian yang ketat.
4. Demam Tinggi
Demam tinggi akibat paparan sinar matahari bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat. Sehingga, bisa melemahkan daya tahan tubuh dan lebih mudah terserang infeksi atau virus dan menyebabkan demam tinggi.
Tak hanya itu, paparan panas yang ekstrem juga bisa mengakibatkan demam disertai pusing, kelelahan, bahkan berbahaya dan merusak otak serta organ-orang vital tubuh jika tidak mendapatkan penanganan. Maka dari itu, kalau kamu merasakan demam tinggi, segera istirahat dan perbanyak asupan cairan.
5. Migrain
Migrain bisa terjadi pada orang yang sensitif terhadap perubahan suhu. Panas terik bisa memicu sakit kepala sebelah atau migrain. Penyebabnya bisa karena dehidrasi, paparan sinar matahari langsung, paparan polusi berlebih, atau tekanan darah akibat cuaca ekstrem. Kalau sudah merasakan gejalanya, cobalah beristirahat di ruangan sejuk, minum cukup air, dan hindari konsumsi kafein atau makanan asin berlebihan karena bisa memperparah gejala.
