CakapCakap – Cakap People! Normalnya, waktu tidur yang cukup membuat tubuh terasa segar dan bertenaga seharian. Namun, bagaimana jika tubuh masih merasa lelah meski sudah tidur cukup lama? Kemungkinan besar ada yang salah dari gaya hidupmu atau ini bisa juga jadi pertanda ada masalah tertentu pada tubuhmu.
Anjuran jam tidur yang normal, yaitu antara 7 sampai 9 jam. Namun kebutuhan tiap orang bisa berbeda, tergantung dari kondisi tubuh dan usia.

Menurut dokter spesialis gangguan tidur, Marri Horvat, penting juga untuk membedakan antara berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan agar bisa beraktivitas dengan baik dan berapa lama agar merasa segar.
“Seringkali, saya mendengar orang mengatakan, ‘Saya hanya butuh enam jam tidur setiap malam untuk bisa berfungsi,’ tetapi orang yang sama mengaku tidak merasa baik dengan tidur sebanyak itu, yang menunjukkan mereka sebenarnya membutuhkan lebih banyak tidur,” ujar Dr. Horvat, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.
Penyebab badan cepat lelah meski sudah tidur yang cukup
Kalau kamu sudah tidur cukup lama tetapi masih merasa lelah, bisa jadi ada faktor lain yang memengaruhi kualitas atau efektivitas tidurmu.
Berikut ini lima penyebab utama mengapa badan cepat lelah dan mudah mengantuk meski sudah tidur yang cukup.
1. Kualitas tidur kurang optimal
Kuantitas dan kualitas harus seimbang. Meski durasi tidur sudah terpenuhi, kualitas tidur yang buruk bisa membuat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang sesungguhnya.
Saat tidur, tubuh melakukan banyak proses penting, seperti pelepasan hormon pertumbuhan dan regenerasi sel. Gangguan tidur seperti insomnia, membuat tubuh tidak bisa menjalankan proses ini dengan baik.
Kalau kamu sering sulit tidur atau sering terbangun di malam hari, ini bisa jadi penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk meski sudah tidur yang cukup. Sebaiknya, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
2. Stres yang berkepanjangan
Stres juga menjadi salah satu penyebab kelelahan meski sudah tidur cukup. Mengutip Healthline, stres kronis bisa menyebabkan gangguan fisik dan psikologis, yakni stress-related exhaustion disorder (ED).
Kondisi ini membuat otak dan tubuh mengalami kelelahan ekstrem yang sulit pulih hanya dengan tidur. Stres juga dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang membuat badan terasa lelah.
Kamu perlu mengelola stres dengan baik untuk menjaga kualitas tidur. Misalnya, melalui terapi, meditasi, atau konseling.
3. Konsumsi kafein secara berlebihan
Banyak orang mengandalkan kafein untuk mengatasi rasa kantuk. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan justru bisa memperburuk kualitas tidur.
Kafein dapat mengganggu siklus tidur alami, sehingga meski kamu tidur dalam durasi cukup, tidur tersebut tidak nyenyak.
Siklus ini bisa menjadi lingkaran setan. Kamu merasa lelah di pagi hari, minum banyak kafein, lalu tidur kembali terganggu di malam hari. Oleh karena itu, batasi konsumsi kafein, terutama di sore dan malam hari.
4. Olahraga di waktu yang tidak tepat
Olahraga memang penting untuk menjaga kebugaran, tetapi kapan kamu melakukannya juga penting. Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur bisa membuatmu sulit rileks, alhasil kualitas tidur juga terganggu.
Mengutip Good Rx, sebuah studi menunjukkan, olahraga berat dalam waktu satu jam sebelum tidur dapat meningkatkan energi dan menghambat waktu tidur. Jadi, atur jadwal olahraga agar tidak mengganggu waktu tidurmu dan membuat badan cepat lelah dan mudah mengantuk.
5. Kekurangan zat besi
Asupan zat besi yang kurang juga bisa membuat badan cepat lelah dan mudah mengantuk. Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi, baik ketika kamu sedang anemia atau tidak, dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga terasa lelah meski sudah tidur yang cukup.
Kondisi ini sering dialami oleh perempuan yang sedang menstruasi, orang yang menjalani diet vegetarian, atau orang yang memiliki masalah penyerapan zat besi. Gejala kekurangan zat besi tidak selalu berupa anemia, tetapi tetap bisa menyebabkan kelelahan.