Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kulit buah dan sayur tertentu disebutkan bagus untuk menjaga pencernaan. Seringnya kita membuang kulit buah dan sayur tanpa berpikir dua kali. Padahal, bagian yang sering dianggap limbah ini justru menyimpan beragam nutrisi penting yang bisa mendukung kesehatan tubuh.
Serat yang terkandung dalam kulit buah dan sayur sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan karena membantu melancarkan proses buang air besar dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Dengan memanfaatkan kulit buah dan sayur secara bijak, kita tidak hanya mengurangi limbah makanan, tetapi juga memberikan nutrisi tambahan yang esensial bagi tubuh.
Dilansir dari Mind Body Green, inilah beberapa kulit buah dan sayur yang dimaksud.
Kentang
Tahukah kamu bahwa sekitar 30 hingga 40 persen serat dalam kentang sebenarnya ada di kulitnya? Jadi, sayang sekali kalau kulit kentang dibuang begitu saja. Oleh karena itu, biarkan kulit kentang tetap menempel saat memprosesnya ke dalam bentuk makanan, entah itu kentang tumbuk, kentang panggang, hingga keripik kentang rumahan.
Proses membersihkan kentang tanpa mengupas kulitnya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mencuci kentang di bawah air mengalir sembari menggosok permukaannya menggunakan sikat sayur. Tak perlu terlalu bersih karena mata tunas dan sedikit noda di kentang tidak akan menjadi masalah besar bagimu.
Kalau kamu tetap ingin mengupas kentangnya, tetap simpan kulitnya. Kulit kentang yang telah disisihkan itu juga bisa diolah menjadi camilan tersendiri, yaitu dengan cara dibaluri dengan minyak zaitun murni, ditaburi sedikit garam laut, dan dipanggang di oven hingga renyah.
Cara ini juga berlaku untuk ubi jalar. Bahkan pengolahannya lebih praktis dibandingkan kentang, karena biasanya kulit ubi jalar jauh lebih bersih daripada kentang.
Kiwi
Banyak orang terbiasa mengupas buah kiwi sebelum memakannya karena kulitnya yang berbulu dan dianggap tidak enak. Padahal, kulit kiwi sebenarnya bisa dimakan dan justru menyimpan banyak manfaat.
Ketika kulit kiwi ikut dimakan, jumlah serat yang masuk ke tubuh bisa meningkat hingga 50 persen dibanding hanya makan daging buahnya saja. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, membantu kerja usus lebih optimal, serta mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.
Tentu, untuk yang baru pertama kali mencoba, tekstur kulit kiwi yang berbulu bisa terasa aneh. Untuk mengakalinya, cukup cuci buahnya di bawah air mengalir sambil digosok perlahan agar bulu-bulu halusnya berkurang.
Apel
Kulit apel sering dianggap sebagai bagian yang sebaiknya dibuang karena teksturnya yang lebih keras atau karena tampak kotor. Padahal, di balik tampilannya yang sederhana, kulit apel menyimpan banyak manfaat bagi tubuh, terutama karena kandungan serat dan pektinnya yang tinggi.
Serat membantu menjaga sistem pencernaan tetap lancar dan membuatmu merasa kenyang lebih lama, sedangkan pektin berperan penting dalam menyeimbangkan kadar gula darah dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Agar tetap aman dikonsumsi, bilas apel di bawah air mengalir, lalu gosok permukaannya dengan tangan atau kain bersih agar sisa pestisida atau lapisan lilin yang menempel bisa terangkat. Beberapa orang juga memilih merendam apel dalam air garam atau larutan cuka untuk pembersihan yang lebih maksimal. Setelah dibersihkan, apel bisa langsung dikonsumsi atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti salad, jus, hingga pai apel tanpa harus mengupas kulitnya.
Labu
Tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya semua jenis labu bisa dimakan. Meskipun begitu, ada beberapa jenis kulit labu yang teksturnya terlalu keras sehingga kurang nyaman dikunyah. Nah, agar tetap bisa dinikmati, cara terbaik mengolah kulit labu adalah dengan memanggangnya atau membakarnya di atas bara.
Jika kamu sedang membuat resep yang mengharuskan labu dikupas—seperti pai labu—kulitnya jangan langsung dibuang. Kulit labu ini bisa disulap menjadi camilan gurih dengan memanggangnya di oven bersama sedikit minyak zaitun dan garam laut hingga kering, berwarna coklat keemasan, dan terasa renyah.
Wortel
Cakap People! Mulai sekarang, cobalah untuk tidak mengupas wortel lagi. Meskipun kulit wortel memang bisa terasa sedikit pahit, mengupas sebenarnya sama saja dengan membuang banyak serat dan nutrisi penting yang terkandung di dalam sayuran ini.
Untuk membersihkannya, cukup cuci wortel di bawah air mengalir dan hilangkan noda atau bagian yang rusak saja. Setelah itu, kamu bisa langsung menikmatinya, baik mentah maupun setelah dimasak.
