in ,

Maroko Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet

Maroko mengatakan kasus diimpor dari negara Eropa

CakapCakapCakap People! Maroko pada Kamis, 2 Juni 2022 mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di negara Afrika Utara itu.

Sebuah pernyataan kementerian Maroko mengatakan kasus itu diimpor dari negara Eropa, tanpa mengidentifikasi kewarganegaraan pasien.

“Kondisi kesehatan pasien stabil dan tidak mengkhawatirkan,” tulis pernyataan itu

Baru-baru ini, beberapa negara Barat telah mencatat infeksi cacar monyet, termasuk Spanyol, Portugal, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Swiss dan Austria, selain Israel.

Monkeypox, virus langka yang mirip dengan cacar manusia, pertama kali terdeteksi di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an.

Maroko Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet
Ilustrasi pemeriksaan medis [Foto: Anadolu Agency]

Gejalanya bisa dimulai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh dan lemas. Setelah sekitar dua hari, ruam dan bisul yang melepuh muncul di wajah, tangan, dan kaki.

Pasien disarankan untuk tetap dalam isolasi selama masa penyakit, yang biasanya berlangsung dua hingga empat minggu.

Badan Kesehatan Uni Eropa Sebut Cacar Monyet tak Mudah Menyebar

Penyakit cacar monyet tidak mudah menyebar antar manusia, kata badan kesehatan Uni Eropa (UE) pada Senin, 23 Mei 2022.

“Penularan dari manusia ke manusia terjadi melalui kontak dekat dengan bahan infeksius dari lesi kulit orang yang terinfeksi, melalui tetesan pernapasan dalam kontak tatap muka yang berkepanjangan, dan melalui fomites,” kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dalam penilaian risiko setelah wabah penyakit muncul di negara non-endemik, mengutip Anadolu Agency.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan pasien yang didiagnosis dengan cacar monyet di Eropa adalah laki-laki gay dan “sifat lesi yang muncul dalam beberapa kasus, menunjukkan penularan terjadi selama hubungan seksual.”

Badan kesehatan Uni Eropa memperingatkan bahwa orang yang memiliki banyak pasangan seksual berisiko lebih tinggi terkena infeksi.

Menurut penilaian risiko, pasien sejauh ini hanya menunjukkan gejala ringan selama wabah saat ini. Tapi, badan itu juga memperingatkan bahwa cacar monyet, secara umum, dapat menyebabkan penyakit parah.

Badan Kesehatan Uni Eropa Sebut Cacar Monyet tak Mudah Menyebar
Ilustrasi [Foto: Anadolu Agency]
ECDC merekomendasikan negara-negara anggota UE mewajibkan pasien cacar monyet untuk tetap terisolasi dan menghindari kontak fisik yang dekat sampai ruam mereka sembuh total.

Pasien dapat pulih di rumah dengan perawatan suportif.

Setiap kontak dekat pasien cacar monyet harus mendapatkan pengamatan gejala dengan hati-hati selama 21 hari dan menahan diri dari mendonorkan darah, organ, atau sumsum tulang.

Sejak awal Mei, beberapa kasus cacar monyet telah terdeteksi di sembilan negara Uni Eropa: Austria, Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Belanda.

Penyakit cacar monyet adalah virus yang ditularkan ke manusia dari hewan, dengan gejala demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ukraina Vonis 2 Tentara Rusia Selama Lebih dari 11 Tahun

Ukraina Vonis 2 Tentara Rusia Selama Lebih dari 11 Tahun

Pangeran Charles Tulis 2.400 Surat dalam Setahun, Surat Apa Saja?

Pangeran Charles Miliki ‘Jari Sosis’, Apa Itu?