Sydney Dibuka Kembali; Australia Mulai Hidup Berdampingan Dengan Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Kafe, pusat kebugaran, dan restoran di Sydney menyambut kembali pelanggan yang sudah divaksinasi penuh pada Senin, 11 Oktober 2021, setelah hampir empat bulan lockdown, ketika Australia memutuskan untuk mulai hidup berdampingan dengan virus corona dan secara bertahap dibuka kembali dengan tingkat inokulasi yang tinggi.

Beberapa pub di Sydney, kota terbesar di Australia, dibuka pada 12.01 pada hari Minggu dan teman-teman serta keluarga berkumpul untuk minum bir tengah malam, tayangan televisi dan gambar media sosial menunjukkan.

“Saya melihatnya sebagai hari kebebasan, ini adalah hari kebebasan,” kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian itu, seperti dilaporkan Reuters.

“Kami membawa masyarakat keluar dari pandemi ini, tetapi ini akan menjadi tantangan,” katanya.

Perrottet memperingatkan bahwa infeksi akan meningkat setelah dibuka kembali, dan negara-negara bagian yang bebas virus seperti Australia Barat dan Queensland sedang mengamati seperti apa hidup dengan COVID-19 di tengah kekhawatiran bahwa sistem kesehatan dapat kewalahan.

Tingkat vaksinasi dosis penuh pada orang di atas 16 tahun mencapai 74% di NSW, sementara itu di negara tetangga Queensland, yang perbatasannya tetap tertutup bagi warga Sydney, angka vaksinasi penuh baru mencapai 52% dan pemerintah negara bagian itu mengikuti strategi eliminasi dengan penguncian cepat untuk mengendalikan wabah apapun.

Perrottet telah mengumumkan berakhirnya lockdown di NSW dan memiliki dukungan kuat untuk pembukaan kembali di Sydney, di mana lebih dari 5 juta penduduknya mengalami pembatasan ketat sejak pertengahan Juni setelah wabah varian Delta yang sangat menular.

Wabah itu telah menyebar ke Melbourne dan Canberra, memaksa penerapan lockdown di kota-kota itu, bahkan ketika jumlah kasus berkurang di NSW.

NSW pada hari Senin melaporkan 496 kasus baru yang didapat secara lokal, jauh turun dari puncaknya bulan lalu, sementara Victoria mencatat 1.612 infeksi baru, terendah dalam lima hari.

Di bawah aturan yang dilonggarkan untuk NSW, toko ritel dan restoran dibuka kembali dengan kapasitas yang dikurangi, dan lebih banyak orang yang sudah divaksinasi diizinkan berkumpul di rumah dan menghadiri pernikahan dan pemakaman.

Negara bagian itu bertujuan untuk mencapai tingkat vaksin 80% sekitar akhir Oktober, ketika lebih banyak pembatasan akan dilonggarkan. Tetapi yang tidak divaksinasi harus tetap di rumah sampai 1 Desember 2021.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison meminta warga Sydney untuk “menikmati momen ini”.

“Hari ini adalah hari yang dinanti-nantikan banyak orang – hari di mana hal-hal yang kita anggap remeh, akan kita rayakan,” katanya.

Morrison, yang harus mengadakan pemilihan sebelum Mei mendatang, telah mendapat tekanan untuk menekan semua negara bagian untuk membuka kembali perbatasan guna meningkatkan ekonomi dan memungkinkan keluarga yang dipisahkan oleh penutupan perbatasan negara bagian untuk bersatu kembali pada Natal. Beberapa negara bagian dengan sedikit kasus belum mengatakan kapan mereka akan membuka kembali perbatasan mereka.

Dengan peluncuran vaksin mendapatkan momentum, Australia berencana kembali normal, membiarkan penduduk yang sudah divaksinasi penuh untuk masuk dan keluar negara itu secara bebas mulai November, meskipun NSW berencana untuk memajukan tanggal tersebut.

Australia menutup perbatasan internasionalnya pada Maret 2020, langkah itu membantu menjaga jumlah virus corona relatif rendah, dengan 130.000 kasus dan 1.448 kematian sejak pandemi dimulai.