5 Tips untuk Membuat Budget Plan That Works!

Secara garis besar, budget adalah rencana keuangan. Buat kamu yang mungkin merasa uangnya cepet habis dan nggak tau mereka pergi ke mana aja (buat apa aja maksudnya), artikel ini cocok banget buat kamu. Terus baca ya!

Segitu pentingnya ya bikin budget? Ya, kalo kamu emang ingin penghasilan per bulan mencukupi (bahkan ingin menabung) … artinya harus! Kenapa? Karena tanpa kamu sadari uang kamu itu habis karena hal yang tidak terlalu penting atau urgent. Seringnya karena faktor hiburan.

Di artikel sebelumnya kita malah sudah bahas tentang bagaimana cara membuat budget dengan sistem 6 amplop. Nah, kali ini yuk kita bahas tips buat budget secara umum. Ini penting banget buat kamu yang penghasilannya pas-pasan.

Walaupun sebenarnya budget-ing itu harus dilakukan oleh semua orang yang punya penghasilan berapa pun. Tapi emang kadang kalo penghasilannya pas-pasan susah untuk buat sistem 6 amplop.

Jadi, mungkin tips ini bisa membantu keuanganmu supaya lebih terorganisir bulan depan. Apa aja tipsnya?

1. Lakukan budget-ing SEBELUM BULAN BARU!

Maksudnya, kamu harus mulai merencanakan budget di akhir bulan. Jangan akhir banget juga! Misalkan bulan Desember ada 31 hari. Mulailah melakukan budget-ing di tanggal 25-30 Desember. Sehingga kamu masih punya banyak waktu untuk melakukan review pengeluaran selama sebulan ini yang bisa dijadikan patokan untuk membuat budget bulan Januari.

Sesuatu yang dilakukan secara tergesa nggak akan mendapat hasil yang bagus. Seringnya nanti kamu lupa menaruh budget untuk kebutuhan yang (padahal) juga penting. Beberapa hari sebelum tanggal 31 itu memberimu waktu untuk me-review apakah ada yang ketinggalan.

2. Buatlah skala prioritas

Kamu harus tau hal-hal mana yang harus didahulukan. Intinya, dahulukan yang crucial. Misalnya: bayar uang kos, uang sekolah, rekening listrik dan air, uang bensin (transportasi), dan uang makan.

Kebutuhan itu harus kamu penuhi. Kalo kamu nggak bayar kos, nanti diusir terus mau tinggal di mana? Tambah repot kan? Nah, buat skala prioritas kamu sendiri! Tiap orang beda-beda soalnya. Baru setelah budget di prioritas terpenuhi, kamu bisa mengalokasikan danamu untuk hal-hal lain seperti beli baju atau buku.

3. Tau mana yang harus dibatasi

Mungkin waktu kamu review pengeluaran bulan lalu, kamu menemukan pengeluaran yang nggak terlalu dibutuhkan. Kamu bisa mulai membatas pengeluaranmu di bagian tersebut dan berusaha menahan diri untuk tidak berfoya-foya.

4. Buat catatan lengkap dengan kategorinya

Kalo ini kali pertama kamu melakukan budget-ing tentu kamu lupa apa aja pengeluaran bulan lalu. Nah, kamu bisa mulai buat catatan pengeluaran kamu di bulan ini terlebih dahulu. Hal ini tetap lebih baik daripada kamu nggak mencatatnya sama sekali.

Karena dengan mencatat, kamu bisa tau ke mana aja uangnya kamu habiskan. Itu kenapa kamu juga butuh kategori. Misalnya: makan, transport, tagihan bulanan. Itu kategori paling dasar yang bisa kamu kembangkan sesuai dengan kebutuhan kamu.

5. Lakukan review pengeluaranmu TIAP HARI

Kalo kamu nggak mencatat tiap hari kemungkinan besar akan lupa. Jadi, luangkan 10 menitmu untuk mencatat pengeluaran-pengeluaranmu hari ini ya! Lalu lakukan itu setiap hari supaya jadi kebiasaan.

Selamat berhemat! 🙂